- Tim tvOne/Mely Kasna
Wali Kota Idris Usulkan Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor Masuk Jakarta Raya, Ternyata Ini Alasannya
Depok, Jawa Barat - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya yang terdiri dari Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor.
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7/2022).
Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.
"Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta.
Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai usulan pembentukan Jakarta Raya yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, yang didengungkan Wali Kota Depok Mohammad Idris positif, namun harus didiskusikan lebih lanjut.
"Kami memandang ini adalah sesuatu yang positif, namun perlu didiskusikan lebih lanjut dan duduk bareng," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani, Selasa (12/7/20222).
Positifnya, kata Yani, karena untuk penyelesaian persoalan Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi, hingga kesejahteraan bukan hanya berbicara masalah Jakarta sendiri, tapi juga wilayah sekitarnya.
"Kalau kita membenahi semua hal yang berkaitan Jakarta tapi hanya di Jakarta saja, itu memang akan mengalami hambatan, harus ada kerja sama dengan kota-kota tetangga," katanya.
Karena itu, dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan itu, usulan Jakarta Raya tersebut satu pemikiran yang sangat baik.
Namun, dia juga menekankan harus ada diskusi bersama antarpemerintah daerah terkait mengingat sebelumnya usulan penggabungan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi satu juga pernah bergulir dengan konsep Megapolitan di masa Gubernur Sutiyoso. (mka/ebs)