- Prasetyo Agung Ginanjar/tvOne
Direktur LBH PB SEMMI Sebut Citayam Fashion Week Tidak Ada Manfaatnya
Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) Gurun Arisastra menilai fenomena Citayam Fashion Week (CFW) tidak ada manfaatnya.
CFW diramaikan muda-mudi asal Citayam yang berkumpul di SCBD atau yang kini dikenal dengan kependekan dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok.
Menanggapi fenomena tersebut, Gurun mengatakan kegiatan para remaja dengan pakaian dan gaya tidak berguna.
"Apa faedahnya? Itu kegiatan tidak berfaedah dan tidak memiliki manfaat," ujar Gurun kepada tvOnenews.com, Senin (25/7/2022).
Gurun menjelaskan pihaknya melihat kegiatan para remaja di sekitaran Dukuh Atas, Jakarta itu tidak memberi efek positif.
Selain tidak bermanfaat, CFW dinilai memberi dampak buruk bagi remaja di Indonesia.
Dia menyinggung soal remaja yang rela tidur di sekitaran lokasi tersebut padahal masih masa sekolah.
"Tidak ada positifnya. Kami amati justru anak-anak muda sampai ada yang tidak pulang ke rumah. Mungkin ada juga yang bolos sekolah. Itu kan berbahaya. Potensi-potensi negatif tentu ada membiarkan anak-anak remaja menghabiskan waktu seharian penuh di situ. Itu menjadi tidak terdidik," jelasnya.
Selain itu, Gurun mengatakan CFW bisa mengancam masa depan pemuda di Indonesia karena tidak membangun kecerdasan bangsa.
Menurut dia, pemerintah perlu turun tangan memberi arahan kepada para pemuda tersebut agar membuat kegiatan yang positif.
"Negara berkewajiban membangun kecerdasan bangsa. CFW apakah membangun kecerdasan bangsa? Kan tidak. Jadi tolong kepolisian bubarkan saja kegiatan itu," imbuhnya. (lpk/nsi)