- tim tvOnenews/Rizki Amana
AMPG Provinsi Banten Kecam dan Siap Polisikan Haris Pertama Terkait Tudingannya terhadap Airlangga Hartarto
Jakarta - Ketua Pengurus Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Provinsi Banten, Pilar Saga Ichsan mengecam keras aksi mantan Ketua Umum Komite nasional Pemuda Indonesia (Ketum KNPI), Haris Pertama.
Kecaman yang dilayangkan Pilar tersebut terkait aksi Haris Pertama terkait aksinya menyebut Ketum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto sebagai pemecah belah KNPI dan capres odong-odong.
"Dengan pernyataan tersebut, saya merasa tidak ada lagi respect pada Haris Pertama. Malah dengan fitnah tersebut, dialah yang merupakan pemecah belah pemuda Indonesia karena bisa menimbulkan prahara di masyarakat," kata Pilar melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Pilar meminta pihak Haris Pertama sebaiknya melangsungkan klarifikasi dan permintaan maaf secara publik tekait ucapannya tersebut.
Bahkan, Pilar mengaku bakal turut serta mempolisikan Haris Pertama jika tak didapati permintaan maaf secara terbuka oleh mantan Ketum KNPI itu.
"Apabila Haris Pertama tidak membuat pernyataan minta maaf, kemungkinan AMPG Banten akan turut melaporkannya kepada pihak kepolisian," ungkapnya.
Sementara itu, ucapan Haris Pertama membuat pihak Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) DPP Partai Golkar melayangkan laporan polisi terhadap Haris Pertama.
Pihak Bakumham melayangkan laporan tersebut ke Bareskrim Polri dan telah teregister dengan Nomor LP/B/0419/VII/2022 SPKT Bareskrim Polri tertanggal 29 Juli 2022.
"Alasan kami jelas bahwa yang disebar oleh saudara terlapor ini membuat emosional dan kegaduhan yang sangat tinggi di internal partai kami dan kami sebagai badan advokasi Partai Golkar harus mengambil sikap dengan melaporkan saudara Haris Pertama guna meredam dan menyelesaikan permasalahan kegaduhan ini," kata Wakil Ketua Bakumham, Achmad Taufan S di Bareskrim Polri pada Jumat (29/7/2022).
Diketahui, ada pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang berisi rekaman video berdurasi 25 detik.
Video itu merekam detik-detik pernyataan Haris Pertama yang diketahui disampaikannya pada kegiatan organisasi di kawasan Yogyakarta.
"Ini saya ingatkan kepada pemecah belah Komite Nasional Pemuda Indonesia, calon presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan balik. Serangan balik atau serangan umum? Serangan umum Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk Menko Perekonomian Indonesia. Salam Pemuda Indonesia, bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartarto akan kita lawan mulai hari ini," ucap Haris dari video yang didapat Tvonenews.com. (raa/put)