- TransJakarta
Transjakarta Operasikan Lagi Bus Warna Pink Khusus Wanita, Dianggap Solusi atas Maraknya Pelecehan Seksual
Jakarta- Dalam menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi perempuan, PT. Transjakarta kembali mengoperasikan bus khusus wanita yang berwarna merah muda. Hal ini sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat terlebih perempuan yang rentan akan pelecahan seksual di tempat umum.
“Kehadiran layanan bus pink ini sebagai komitmen kami dalam memberikan kemananan dan kenayamanan bagi penumpang wanita. Transjakarta akan menambah bus pink secara bertahap,” tulisnya dalam video singkat akun Instagram @beritajakarta yang menggambarkan pengoperasian bus pink di Halte Pasar Baru dan Halte Harmoni, Jakarta Pusat (8/8/2022).
Maraknya kasus pelecehan seksual disinggung dalam rapat kerja beragenda monitioring dan evaluasi rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kepada PT Transportasi Jakarta pada minggu lalu yang digelar oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta, memaparkan bahwa beberapa kasus pernah terjadi dalam bus transjakarta di rute Kalideres-Gelora Bung Karno dan rute Manggarai Blok M pada beberapa bulan lalu.
Demi mencegah kejadian yang sama agar tidak terulang, maka dioperasikanlah kembali bus pink yang dikhususkan bagi penumpang perempuan. Berdasarkan penampakannya bus ini terlihat mencolok dengan warna merah muda pastel, begitupun dengan kursi-kursi di dalamnya. Suasana yang aman terjamin karena supirnya pun seorang perempuan.
Sebelumnya Transjakarta telah meluncurkan 2 bus yang khusus dirancang untuk penumpang wanita, bertepatan dengan Hari Kartini (21/04) pada tahun 2016 silam. Masih di tahun yang sama, moda transportasi massal dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan ini, menambah armada dengan total sebanyak 116 buah armada di Monas dan Balai Kota, (19/10).
Selain mendukung aktivitas warga di ibukota yang sangat padat, bus pink saat ini juga telah melayani rute Kalideres-Pasar Baru (Koridor 3) dimulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif yang sama Rp3.500 seperti Transjakarta pada umumnya. Rencananya rute bus ini akan diperluas ke daerah yang rawan dengan pelecahan seksual. (hti/ebs)