- IST
Mantan Atlet Asean Games Dan Tim IKA Undip Pertahankan Enam Gelar Turnamen Tenis Alumni Se-Indonesia
Jakarta - Perhelatan rutin turnamen tenis beregu antar alumni se-Indonesia telah sukses digelar. Bertempat di lapangan tenis Hotel Borobudur, ajang kompetisi para alumni ini berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 20 hingga 21 Agustus 2022. Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) berhasil mempertahankan status juara bertahan dengan keluar sebagai pemenang di partai final.
Bertarung dengan alumni Universitas Tarumanegara, IKA UNDIP mengalahkan dengan skor 3-0 langsung. Sebagai catatan, IKA UNDIP menorehkan rekor 6 kali..
Sosok Hadiman, mantan juara Asean Games yang juga pernah mewakili Indonesia di ajang internasional tenis Davis Cup tahun 1983 dan 1989, menjadi inspirasi bagi para pemain IKA UNDIP lainnya. Kehadirannya bersinergi antar para pemain dan juga pengurus yang hadir. Dengan sepuluh pemain sebagai syarat skuat utama, yang terbagi dalam lima kelompok usia, IKA UNDIP sengaja menempatkan sepuluh pemain lainnya sebagai cadangan apabila dibutuhkan strategi khusus demi mengantisipasi permainan lawan.
“Sengaja memang teman-teman dengan taktik seperti ini, adanya cadangan, akan memudahkan dan memberikan kesempatan teman alumni lainnya berpartisipasi,” ujar Captain Team yang berstatus non-playing, Tri Hartarto, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022).
Kehadiran Akhmad Muqowam, Ketum DPP IKA UNDIP, Sutikno Muliadi (Wakil Ketum PELTI), dan Abdul Kadir Karding, pembina KTAU (Komunitas Tenis Alumni Undip) sekaligus politisi PKB Komisi VII DPR-RI, membuat atmosfir di antara suporter IKA UNDIP berbeda.
Turnamen tenis beregu yang menggunakan format seperti halnya ajang Thomas Cup di olahraga Badminton ini, sukses mengundang enam belas tim alumni perguruan tinggi se-Indonesia. Bahkan, menurut panitia penyelenggara, masih terdapat sekitar empat tim alumni universitas yang statusnya waiting list karena ingin turut serta.
Selain konsep turnamen beregu ala Thomas Cup, dengan lima partai pertandingan, keunikan lainnya adalah batas usia maksimal komulatif setiap partainya. Tim yang mencapai tiga kemenangan dari lima partai adalah pemenang.