- viva.co.id
Ini Profil Patrialis Akbar, Mantan Hakim MK yang Terjerat Kasus Kuota Impor Daging Sapi
Namun karier pria berdarah minang ini terhenti pada pemilu 2009, dia tidak terpilih kembali menjadi anggota dewan. Meski demikian, kariernya justru meroket.
Pada masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia terpilih menjadi Menteri Hukum dan HAM Kabinet Indonesia Jilid II. Ayah dari lima anak ini akhirnya menjadi Hakim Konstitusi setelah mengucap sumpah jabatannya sebagai hakim konstitusi masa jabatan 2013-2018 pada 13 Agustus di Istana Negara, Jakarta.
Pendidikan
Sekolah Dasar Muhammadiyah Padang, 1971
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, SMPN II, Padang, 1974
Sekolah 4 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang, 1975
Sekolah 2 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang, 1977
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, STM Negeri II, Padang, 1977
S1, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, Jakarta, 1983
S2, Magister Hukum Universitas Gadjah Mada, 2010
S3, Doktor Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, 2012
Karier
Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1989-1992
Pengacara dan Penasehat Hukum, 1989-1999
Anggota DPR dan Wakil Ketua Fraksi Reformasi DPR RI, 1999-2004
Anggota DPR dan Ketua Fraksi PAN MPR RI, 2004-2009
Menkumham RI, 2009-2011
Anggota Kompolnas, 2009-2011
Komisaris Utama PT. Bukit Asam Tbk, 2011-2013
Hakim Mahkamah Konstitusi, 2013-2018 (mg6/act)