Peti Jenazah Pasien Covid-19 yang DIbuang ke Semak-Semak.
Sumber :
  • Haswadi

Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa, Peti Dibuang ke Semak-Semak

Rabu, 15 September 2021 - 10:16 WIB

Luwu Timur, Sulawesi Selatan - Ratusan warga Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengambil paksa jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa (14/9). Sejumlah Polisi dan TNI yang berada di lokasi, tidak berdaya menghalau warga yang ngotot mengambil jasad tersebut dari mobil ambulans. Jenazah kemudian dibawa ke dalam rumah, sementara petinya di buang ke semak-semak.

Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora mengatakan pengambilan paksa jenazah itu terjadi di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda Selasa kemarin. Keluarga korban sebelumnya sudah disampaikan secara persuasif untuk menyerahkan korban untuk dikebumikan secara protokol penanganan Covid-19.

"Dan setelah kita sampaikan secara persuasif, keluarga pada dasarnya menerima dan jenazah dikawal sampai ke rumah duka, tapi setelah sampai di rumah duka ternyata sudah banyak keluarga korban yang menunggu dan langsung mengambil paksa jenazah dari mobil ambulans," kata Silvester, Rabu (15/9).

Pengambilan paksa jenazah ini sudah diantisipasi sebelumnya. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Luwu Timur bahkan sudah berjaga 24 jam di RS rujukan pasien covid-19. Polisi, kata Silvester, akan menindak pelaku yang mengambil paksa jenazah itu. Penyelidikan akan melibatkan Satgas Covid-19.

Tindakan tegas ini perlu dilakukan agar kasus serupa tidak terulang. Masyarakat harus diedukasi tentang protokol kesehatan tentang penanganan jenazah yang terkonfirmasi Covid-19.

"Kita dinginkan dulu suasana, setelah itu semua pihak yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah ini akan kita periksa," ujarnya.

Sementara Tato, orang tua dari jenazah yang diambil paksa, mengatakan saat masih menjalani perawatan di puskesmas dan di rumah sakit rujukan, anaknya masih bebas dikunjungi. Tidak ada larangan.

"Tapi kenapa setelah wafat, langsung divonis positif covid, itu yang kami tidak terima," kata Tato. (Haswadi/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral