Jakarta - Ribuan massa yang tergabung dari elemen mahasiswa dan buruh akan menggelar demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada Selasa (13/9/2022) siang.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Bayu Satria mengungkapkan aksi akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat.

"Kita aksi di Istana Negara, tapi kumpul dulu di Kementrian ESDM jam satu siang," ungkap Bayu saat dihubungi tvOnenews.com.

Bayu mengatakan nantinya setelah dari Kementerian ESDM, BEM UI akan berlanjut ke Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat untuk bergabung bersama massa aksi lainnya.

"Nanti kita long march dari ESDM ke Patung Kuda bergabung bersama kawan-kawan buruh," ucapnya.

Dia menyebut jumlah mahasiswa dari UI yang ikut melaksanakan aksi demo sekitar 100 orang.

Dia juga memperkirakan aksi demonstrasi hari ini akan besar dan meriah. Sebab, dia menyebut total massa aksi yang hadir di lokasi sekitar 7.000 orang.

"Dari kita 100, estimasi jumlah massa 6.000-7.000 orang terdiri dari pelajar, mahasiswa hingga buruh," katanya.

Ketua BEM UI menuturkan aksi tolak kenaikan harga BBM ini dihadiri oleh berbagai aliansi mahasiswa yang mayoritas berasal dari kampus di Jakarta.

"Mahasiswa yang tergabung banyak hampir semua kampus-kampus di Jakarta ikut terlibat," ucap dia.

Sejumlah aliansi mahasiswa dan pelajar yang terkonfirmasi bakal ikut dalam aksi antara lain BEM UPN Veteran Jakarta, BEM Universitas Siliwangi, Kepresma Trisakti, BEM UI, BEM FH Universitas Bung Karno.

Kemudian, BEM FISIP Universitas Bung Karno, BEM STIAMI, BEM Trilogi, BEM KBM Untirta, LMID, Fijar, BEM Universitas Pancasila, Semar UI, BEM Universitas Budi Luhur, KBM Unpam.

Lalu, DEMA UIN Jakarta, BEM Universitas Yarsi, BEM UPJ, Serikat Mahasiswa Indonesia, USNI, BEM FH Esa Unggul, Pemuda Pancoran, BEM Esa Unggul dan BEM IBS. (rpi/nsi)