- Dishub DKI Jakarta
Simak! Ini 26 Lajur Sepeda yang Akan Dibangun Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merencanakan 26 ruas pembangunan lajur sepeda di Ibu Kota tahun anggaran 2022.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan ada beberapa alasan mengapa pembangunan lajur sepeda ini dilakukan.
Syafrin ingin masyarakat Ibu Kota mengubah paradigma terhadap transportasi di DKI Jakarta dan memanfaatkan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan.
"Alasan pertama terkait perubahan paradigma transportasi di Provinsi DKI Jakarta diwujudkan melalui kebijakan prioritas penanganan transportasi di Provinsi DKI Jakarta yang menempatkan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan kedua setelah pejalan kaki," jelas Syafrin, melansir dari keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, lewat program "Jakarta Ramah Bersepeda" merupakan kampanye yang terus digencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta guna mendukung Ibu Kota sebagai kawasan bebas emisi karbon.
"Program Jakarta Ramah Bersepeda merupakan kampanye yang dicetuskan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rangka melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung kendaraan ramah lingkungan dengan pembangunan lajur sepeda yang terintegrasi di wilayah Pemprov," tuturnya.
Diketahui, pembangunan jalur sepeda ini merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda yang dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember 2022 mendatang.
Dishub akan melakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 196,45 km yang terbagi menjadi tiga bagian.
Lajur terproteksi adalah lajur dibatasi oleh pembatas jalan berupa stick cone; lajur share adalah lajur berbagi yang ditandai dengan marka dan paku jalan; lalu terakhir lajur trotoar adalah lajur sepeda yang berada di atas trotoar.
"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 km yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 km dan lajur share sepanjang 154,73 km serta di jalur trotoar sepanjang 1,67 km," bebernya.
Syafrin pun mengimbau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Berikut 26 ruas jalur sepeda yang akan dibangun:
1. Prof. Dr. Satrio - Kampung Melayu (13,50 km)
2. D.I. Panjaitan - Yos Sudarso (23,78 km)
3. Gambir - Cikini - Rasuna (15,44 km)
4. Tugu Tani - Simpang Senen (1,58 km)
5. Simpang Senen - Salemba Raya (5,75 km)
6. Otto Iskandar Dinata (4,33 km)
7. M.T. Haryono - Gatot Subroto - Palmerah (19,25 km)
8. Dr. Sahardjo - Dr. Supomo (9,25 km)
9. Kebayoran Baru Extention (6,63 km)
10. Pattimura - Iskandarsyah Raya (3,77 km)
11. Pejompongan Galunggung (8,75 km)
12. Perintis Kemerdekaan - Simpang Senen (16,79 km)
13. S. Parman (8,41 km)
14. Juanda - Pecenongan (1,74 km)
15. Suryopranoto - Pos (6,36 km)
16. Simpang Rasuna - Ragunan (8,50 Km)
17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 Km)
18. Dewi Sartika (5,54 km)
19. K.H. Mas Mansyur (8,84 km)
20. Cideng Raya (2,32 km)
21. Cikajang (0,64 km)
22. Kapten Tendean (6,63 km)
23. Tentara Pelajar (4,18 km)
24. Trunojoyo (0,94 km)
25. Wolter Monginsidi (1,94 km)
26. Senopati - Suryo (3,00 km)
(agr/act)