Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong menjadi Kampung Gembira Gembrong bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Menurut Anwar, korban kebakaran bisa menempati hunian baru yang dilengkapi berbagai fasilitas terutama untuk anak dan lansia.

"Mudah-mudahan minggu depan bisa diresmikan dan masyarakat bisa tinggal dengan lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Anwar, Rabu (21/9/2022).

Anwar memaparkan saat ini pengerjaan revitalisasi hanya menyisakan penyambungan kabel dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pengaspalan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

“Minggu ini selesai semuanya. 100 Persen. Tentunya minggu ini percepatan," katanya.

Dia menambahkan proses revitalisasi permukiman korban kebakaran yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong dilakukan sejak tiga bulan terakhir.

Wali kota berharap masyarakat dapat bergotong-royong di kampung mereka setelah selesai direvitalisasi.

Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.

Pembangunan kembali permukiman itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air.

Tidak hanya permukiman warga, tapi juga akan dibangun ruang terbuka ramah anak hingga fasilitas untuk lansia.

Total terdapat 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi menggunakan dana Baznas-Bazis DKI Jakarta dengan anggaran Rp 7,8 miliar tersebut. (ant/nsi)