Punya Harta Rp 27 Miliar, Ternyata Ini Rahasia Kekayaan Irjen M. Iqbal hingga Jadi Polisi Terkaya Urutan Nomor 2
Menurut Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal (M. Iqbal) mencapai Rp Rp 27 miliar.
Kekayaan Irjen M. Iqbal yang fantastis itu membuatnya menduduki peringkat nomor dua sebagai polisi terkaya.
Polisi terkaya nomor satu diduduki Irjen Teddy Minahasa dengan total kekayaan mencapai Rp 29,9 miliar.
Lantas dari mana Irjen M. Iqbal mengumpulkan kekayaannya?
Menurut pengakuan M. Iqbal kekayaan yang fantastis itu diperoleh dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan,” katanya dikutip dari laman Antara.
Sementara itu NJOP merupakan dokumen legal penting layaknya akta jual beli dan sertifikat hak milik, mencakup bumi dan bangunan.
Profil Irjen M. Iqbal
Iqbal lahir di Palembang pada 4 Juli 1970. Ia lulus dari Akademi Kepolisian saat usianya menginjak 21 tahun. Selanjutnya, Iqbal mengawali kariernya sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng.
Kariernya pun kian menanjak. Sempat menjabat posisi Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, Iqbal kemudian ditunjuk sebagai Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang.
Setelah 4 tahun menduduki posisi tersebut, perwira yang berpengalaman di bidang lalu lintas ini kemudian mendapat promosi sebagai Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau pada tahun 2000.
Selang 3 tahun, Iqbal dipindahtugaskan ke Riau dengan posisi Wakapolresta Dumai. Sejak itu, jabatan-jabatan strategis kerap diembannya, seperti Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim, Kapolres Gresik Polda Jatim, Kapolres Sidoarjo Polda Jatim, dan Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim.
Selain di bidang lalu lintas, lulusan PTIK tahun 2000 ini pernah didapuk sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri dan Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Dengan pengalamannya sebagai Humas, pada 9 November 2018, Wakapolda Jatim ini memperoleh promosi sebagai Kepala Divisi Humas Polri.
Kemudian pada 2020, dia percaya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat. Dan pada 2021 jabatannya yaitu sebagai Kapolda Riau.
Perwira dengan pangkat Brigjen ini menggantikan posisi Irjen Pol Setyo Wasisto yang mendapatkan penugasan di Kementerian Perindustrian. Sedangkan posisi Iqbal sebelumnya sebagai Wakapolda Jatim digantikan oleh Brigjen Pol Toni Hermanto.
PENDIDIKAN
Akademi Kepolisian (1991)
Pendidikan Spesialisasi Lalu Lintas di Belanda (1996)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2000)
Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian (Sespimpol) (2005)
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) (2016)
KARIER
Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)
Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, Polda Kalselteng (1993)
Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)
Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)
Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)
Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)
Koorspri Kapolda Riau (2004)
Koorspri Kapolda Jatim (2005)
Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)
Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)
Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009)
Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)
Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)
Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)
Kabid Humas Polda Metro Jaya[1] (2015)
Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (dalam rangka Sespimti) (2016)
Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)
Karopenmas Divhumas Polri (2017)
Wakapolda Jatim (2018)
Kepala Divisi Humas Polri (2018)
Kapolda Nusa Tenggara Barat (2020)
Kapolda Riau (2021)