- Irwansyah
Ternyata Ada Tujuh Orang di Kapal Kamatarasa yang Pecah Dihantam Gelombang
Sumbawa, NTB - Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi terhadap Kapal Kamatarasa yang karam di Perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ternyata menemukan ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas kapal yang karam.
"Ada tujuh orang, semuanya dalam kondisi selamat," kata Suryaman, Kepala Pos SAR Sumbawa, kepada tvonenews.com, Jumat ( 17/9).
Menurutnya, informasi awal memang hanya ada tiga orang, tetapi saat tim tiba di lokasi di Pulau Stema, Kecamatan Labuan Badas yang menjadi lokasi kapal karam tersebut, ternyata mereka menemukan total tujuh orang.
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Mataram Nanang Sigit PH menjelaskan, kronologis kejadian pada hari Rabu (15/9) pukul 13.00 WITA, sebanyak 7 orang korban asal Sumbawa berangkat dari Dusun Limung, Moyo Utara menuju perairan Pulau Moyo.
"Mereka berangkat hari Rabu sore dari Dusun Limung, mereka bertujuh asal Sumbawa pergi memancing ke perairan Moyo,” katanya.
Lalu, lanjut Nanang, pada hari Kamis (16/9) sekitar pukul 13.00 WITA saat korban mau pulang, perahu tersebut dihempas gelombang tinggi. Akibatnya perahu pecah, tenggelam dan masuk air.
"Karena dihantam ombak besar, akhirnya perahu mereka pecah dan tenggelam, perahu rusak dan tidak bisa diselamatkan," katanya.
Para korban kemudian melompat menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir dan terdampar di Pulau Stema, yang ada di dekat lokasi.
“Syukurlah mereka semua selamat, setelah berenang menyelamatkan diri," katanya.
Pagi ini tim SAR gabungan sudah berangkat ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap semua korban. (Irwan/act)