- ANTARA
NasDem ke Kader: Yang Tidak Setuju Anies Silakan Keluar!
Jakarta - Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan meminta kader partai yang tidak setuju Anies Baswedan menjadi capres bisa keluar dari partai.
Hal ini merespons atas kabar dua kader NasDem yang memilih keluar dari partai karena tidak setuju NasDem mengusung Anies Baswedan.
"Yang tidak setuju dengan anies silakan saja keluar, tapi yang dukung anies juga banyak," ujar Zulfan di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Diketahui, dua orang yang memilih mundur dari kader NasDem yaitu Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat dan Ni Luh Djelantik dari Bali.
Menurut Zulfan, perubahan kader dalam partai politik merupakan hal yang biasa terjadi. Hal itu diyakini tidak akan berpengaruh terhadap kerja-kerja NasDem untuk mempromosikan Anies.
"Yang keluar sekarang ada dua, dari bali kemudian Kalimantan. Itu buat kita biasa saja, tidak ada riuh di dalam, kerja terus, karena NasDem sudah mengumumkan anies sebagai capres, ya harus kerja konsisten untuk bagaimana menjelaskan kepada masyarakat dan kita harus menang," jelasnya.
Selain itu, Zulfan mengatakan sebelum partainya mendeklarasikan Anies, juga ada dua kader NasDem yang memilih mundur dan masuk ke Perindo.
"Itu biasa saja kita tanggapi, masak partai politik nggak usah repot," ujarnya.
Diketahui, pada Senin (3/10/2022) Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi capres (calon presiden) 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan alasan dipilihnya Anies Baswedan karena Partai NasDem mencari capres yang terbaik dari yang terbaik dan itu ada di sosok Anies Baswedan.
“Kami yakin pikiran-pikiran dan perspektif baik makro atau mikro [Anies] sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini jika Anies terpilih jadi presiden nanti pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang bermartabat,” ujar Surya, Senin (3/10/2022).
Surya berpendapat keberhasilan perjalanan bangsa ini tidak hanya dengan membangun pembangunan fisik semata, tapi juga membangun karakter bangsa. Menurutnya, dua-duanya diperlukan.
“Kenapa Anies? Jawabannya, why not the best?,” katanya.
Sebagai sosok yang diusung, Anies mengatakan kesiapannya. Menurut Anies, Partai NasDem dan Surya Paloh itu konsisten dalam menomorsatukan kepentingan negara di atas kepentingan semua.
“Bang Surya Paloh itu konsisten. Dia punya keberanian untuk konsisten. Konsisten itu butuh kesolidan pikiran antara gagasan, hati dan tindakan,” kata Anies.
Dia menegaskan, “Ketika Bang Surya dan teman-teman NasDem mengajak kami berdampingan untuk menerusakan pembangunan negeri ini, maka dengan memohon rida Allah SWT dan petunjuk dari-Nya maka bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu". (saa/put)