Jakarta - Pemprov DKI Jakarta meresmikan dan menyerahkan kunci rumah secara simbolis yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada warga Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Jumat, 7 Oktober 2022, Kampung Gembira Gembrong dengan ini secara resmi digunakan,” tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies bercerita menjelang Idul FItri di saat semua umat muslim merayakan kemenangan, namun warga Kampung Gembrong justru dilanda musibah kebakaran.

Namun ketika dia berkunjung ke lokasi, justru merasa salut karena para warga yang tinggal di sana justru bersikap tangguh dan tidak mengeluh.

“Semuanya menyatakan bahwa insyaallah Pak, nanti kami bangkit lagi. Suasananya adalah suasana orang-orang yang tangguh, suasana orang-orang yang ulet,” katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap Kampung Gembira Gembrong dapat menjadi contoh yang baik bagi perkampungan lainnya karena memiliki konsep penghijauan.

Lebih lanjut, dia memberi penegasan kata 'kampung' yang tersemat tidak boleh dihilangkan, justru yang harus diberantas adalah daerah kumuh.

Politikus independen ini juga pamer jika dahulu bangunan di Kampung Gembrong membelakangi sungai, namun kini konsep perkampungan lebih berwarna dan menghadap ke arah sungai. 

Kendati demikian, ketika dilanda hujan, air tidak akan disalurkan ke sungai yang dapat menyebabkan banjir, melainkan mengalir ke sumur resapan.

"Jadi aliran air yang turun dari hujan di tempat ini tidak dialirkan keluar tapi disiapkan sumur-sumur resapan di seluruh kampung ini. Sehingga kampung ini tidak menyumbang air keluar, semuanya dimasukkan ke dalam tanah langsung," pungkas Anies.

Sebagai informasi, revitalisasi Pasar Gembrong yang dilalap api pada April 2022, yang mana pada saat itu penghuni kawasan Pasar Gembrong Jakarta Timur baru selesai melaksanakan ibadah salat Terawih. 

Beberapa hari menjelang lebaran itu terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah warga yang dihuni kurang lebih 700 jiwa, kini telah selesai dilakukan. 

Gubenur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan langsung dan namanya menjadi Kampung Gembira Gembrong.

Pelaksanaan Revitatalisasi Kampung Gembira Gembrong ini  dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 yang pada waktu itu peletakan batu pertama dilaksanakan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta bersama Wali Kota Jakarta Timur dan jajaran pimpinan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta.

Bedah Kawasan Kampung Gembira gembrong ini merupakan pembangunan rumah  yang terbanyak dalam satu kawasan yaitu sebanyak 138 rumah dengan biaya sebesar 7,8 Milyar.

Wilayah lain selain Kampung Gembira Gembrong  yaitu di wilayah Petogogan Jakarta Selatan dengan jumlah rumah 9, Cipete Jakarta Selatan dengan 15 Rumah.

Pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini mengusung konsep water front city, sehingga kampung ini akan menghadap ke sungai, bukan membelakangi sungai. 

Maka akan ada jarak sekitar lima meter antara tepi sungai dengan bangunan. Nantinya jarak tersebut menjadi jalur evakuasi kalau terjadi bencana dan juga menjadi lintasan jogging masyarakat. Selain itu nantinya disediakan pula fasilitas olahraga di sekitar lintasan. (agr/muu)