- YouTube Sekretariat Presiden
Ini Isi Lengkap Surat FIFA ke Presiden Jokowi
3. Suko Sutrisno Security Officer
Suasana Stadion Kanjuruhan Saat Pertandingan (ant)
Berdasarkan investigasi, saat selesai pertandingan pintu baru terbuka setengah. Sementara penjaga pintu tidak ada di lokasi. Padahal berdasarkan aturan, penjaga pintu atau steward tidak boleh meninggalkan gerbang hingga semua penonton meninggalkan stadion.
"SS selaku security officer, tidak membuat dokumen penilaian risiko. Bertanggung jawab untuk dokumen penilaian risiko untuk semua pertandingan. Dan juga memerintahkan steward untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat terjadi insiden," tuturnya.
Menurut Kapolri, pintu gerbang ditinggal dalam kondisi pintu terbuka masih separuh itulah yang menyebabkan penonton berdesak-desakan.
4. Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto
Petugas Pengamanan di Tengah Gas Air Mata yang Mengguyur Stadion (ant)
Kabagops Polres Malang Wahyu Setyo Pranoto menurut Kapolri mengetahui terkait adanya aturan FIFA tentang pelarangan penggunaan gas air mata.
“Namun yang bersangkutan tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata pada saat pengamanan,” jelas Kapolri.
5. H Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim
Suasana di Stadion Kanjuruhan saat Tragedi Terjadi (viva)
Sementara Danki 3 Brimob Polda Jatim dijadikan sebagai tersangka karena diduga menjadi orang yang memberikan perintah kepada anggotanya di lapangan untuk melakukan penembakan gas air mata.
“Saudara H Polda Jatim yang bersangkutan memerintahkan anggotanya untuk menembakkan gas air,” kata Kapolri.
6. Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi
Mobil Polisi yang Rusak di Stadion Kanjuruhan (ant)
Menurut Kapolri, selain Danki 3 Brimob Polda Jatim, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi juga termasuk orang yang memberi perintah kepada anggotanya di lapangan untuk melakukan penembakan gas air mata.
“Kasat mata polres Malang pidana sama yang bersangkutan memerintahkan untuk melakukan penembakan gas air mata,” ujar Listyo.
Para tersangka tersebut, disangka Pasal 359 dan Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan juga Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU Nomor 11/2022 Tentang Keolahragaan.
Detik-Detik Sebelum Tragedi
Suporter Arema FC Memasuki Lapangan Setelah Laga Usai (ant)