- Pemprov DKI Jakarta
Jabatan Gubernur DKI Siap Dilepas, Anies Fokus Nyapres, Mulai dari AHY hingga HRS Ditemui, Siapkan Kekuatan untuk 2024?
Ia menyelesaikan pendidikan strata 1 (1984-1990) dan S2 ( 1995-1998) di Universitas Krisnadwipayana Jakarta.
Kiprah Heru Budi Hartono di Pemprov DKI cukup bagus. Jabatan terakhir di DKI yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta 2015-2017. Ia memulai karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993 silam.
Selang dua tahun, tepatnya pada 1995, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
Kemudian pada tahun 1999, heru ditunjuk menjadi Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara. Lanjut di tahun 2002, dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Tahun 2007, Heru sebagai Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara. Kemudian selang satu tahun (2008) Heru diberi posisi yang telah ia kuasai sebelumnya sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakut.
Setelah lama menjabat di Kota Jakarta Utara sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada tahun 2013, dan menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014, ia kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015.
Deklarasi Partai NasDem Atas Dukungannya ke Anies Baswedan sebagai Capres (tvOnenews)
Selesai Menjabat, Anies Bersiap Nyapres
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diketahui pernah mengatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) bila ada partai yang mengusung.
Ibarat gayung bersambut, pada Senin (3/10/2022), Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (capres) 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan alasan dipilihnya Anies Baswedan karena partai yang ia pimpin mencari capres yang terbaik dari yang terbaik dan itu ada di sosok Anies Baswedan.
“Kami yakin pikiran-pikiran dan perspektif baik makro atau mikro [Anies] sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini jika Anies terpilih jadi presiden nanti pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang bermartabat,” ujar Surya.
Surya berpendapat keberhasilan perjalanan bangsa ini tidak hanya dengan membangun pembangunan fisik semata, tapi juga membangun karakter bangsa. Menurutnya, dua-duanya diperlukan.
“Kenapa Anies? Jawabannya, why not the best?,” katanya.
Deklarasi Partai NasDem Atas Dukungannya ke Anies Baswedan sebagai Capres (ant)