- tim tvOne-viva.co.id
Berkaca pada Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Bonek Damai dan Ajak Seluruh Suporter di Indonesia Bersatu Menuju Perdamaian
Malang, Jawa Timur - Setelah tragedi Kanjuruhan, salah satu tokoh Aremania Anto Baret mengaku sudah berkomunikasi dengan Andie Peci seorang pentolan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan dan bersama-sama menyepakati rencana deklarasi perdamaian.
Anto mengajak seluruh elemen suporter sepak bola di Indonesia untuk menyaksikan momen perdamaian Aremania dan Bonek sembari mengikuti jejak tersebut.
"Ini saatnya kita bangun kembali sila ketiga (Pancasila) yaitu Persatuan Indonesia," ujar dia, dikutip Senin (10/10/2022).
Ia mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan yang menghilangkan 131 nyawa itu telah membuka kesadaran bagi para suporter di Indonesia untuk melangkah bersama-sama menuju perdamaian.
"Dengan peristiwa ini, kita membuka pikiran, rasa, batin dan semua suporter yang ada di Indonesia untuk bersama-sama untuk damai," kata tokoh Aremania itu.
Bonek Mania Suporter Persebaya (Ist)
Anto mengatakan bahwa semua memang butuh proses namun suporter yang ada di Indonesia sudah menyuarakan kedamaian.
"Semua butuh proses tapi dengan kesadaran saudara-saudara kita suporter yang ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah menyuarakan kedamaian, mereka menawarkan perdamaian karena melihat saudara-saudara kita menjadi korban," ujar dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Anto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen suporter sepak bola di Indonesia yang telah melakukan aksi doa bersama di kota masing-masing untuk mengenang lebih dari 100 korban Tragedi Kanjuruhan.
Tidak lupa, Anto berterima kasih kepada Bonek dan semua suporter di Indonesia yang memberi dukungan dan doa untuk Aremania pascatragedi Kanjuruhan.
Ribuan Bonekmania Gelar Doa Bersama dan Nyalahkan Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10/2022) malam.
"Terima kasih kepada saudaraku Bonek, yang begitu banyak di Tugu Pahlawan, mereka tahlil, terima kasih untuk saudara-saudaraku semua yang ada di seluruh Indonesia. Suporter yang ada di Indonesia pada saatnya kita akan bertemu," ujar dia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) pekan lalu.
Detik-Detik Sebelum Tragedi
Suporter Masuki Lapangan Stadion Kanjuruhan (Twitter)
Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (6/10/2022) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya awalnya berjalan lancar.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu (1/10/2022) Pukul 20.00 WIB itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kekalahan Arema FC.