Jakarta - Hari kedua bekerja sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta seluruh lurah, camat hingga kepala dinas berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Adapun seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta berkumpul karena adanya pengarahan yang diberikan oleh Heru terkait program kerja selama satu tahun ke depan.

"Mohon apa yang saya sampaikan, tolong dicatat. Kalau ada yang tidak punya catatan, disimpan di pikiran masing-masing," kata Heru mengawali sambutannya, Selasa (18/10/2022).

Sebelum dia memulai pengarahan, Heru terlebih dahulu mengimbau para hadirin untuk tidak mengantuk apalagi tidur.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi kerja keras jajaran Pemprov DKI Jakarta yang selama ini telah bekerja keras dalam membangun ibu kota.

"Saya mengapresiasi hasil kerja bapak-bapak di mana program yang baik harus kita teruskan. Saya ini ASN (Aparatur Sipil Negara), kita ASN. Saya tidak paham politik," ujarnya.

Heru meminta jajarannya memikirkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk 2023 lebih optimal digunakan.

Maka dari itu, mulai dari sekarang sudah bisa membuat rancangan anggaran kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

"2023 kan perlu APBD. Tolong dipikirkan yang tidak pas, tidak cocok dengan apa yang akan saya sampaikan secara umum," ungkapnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pun menitahkan agar sekiranya para pemegang kepentingan di setiap daerah yang tersebar di DKI Jakarta untuk tidak ambil cuti dalam waktu dekat ini.

Indonesia, terutama DKI Jakarta, sedang memasuki musim hujan sehingga rawan banjir seperti yang terjadi beberapa pekan lalu. Semua jajaran harus fokus pada polemik itu.

"Prestasi yang sudah ada tolong dijaga. Hari ini kita memasuki musim hujan. Para wali kota untuk tidak mengambil cuti, keluar kota," tutupnya. (agr/nsi)