- Muhammad Bagas/tvOne
KIB Diisukan Tak Bertahan Lama, Waketum PPP Amir: Itu karena Mereka Tidak Senang!
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara sebut oknum yang mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah pihak yang tidak senang.
Hal ini disinyalir KIB merupakan kumpulan partai politik yang pertama kali mendeklarasikan sebagai koalisi di Indonesia, yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.
"Jadi, kalau masih ada yang mengatakan KIB berpotensi untuk bubar dan lain-lain itu karena mereka tidak senang karena kita lebih dulu. Jadi itu pasti suara dari luar, bukan suara dari dalam," ujar Amir di kegiatan pemaparan visi dan misi KIB di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022).
Dengan mantap Amir pun menyatakan bahwa bersama dengan KIB, pihaknya siap menghadapi bursa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan yakin.
Sementara jika menilik alasan terbentuknya KIB, ini merupakan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Pasal 6a yang menyatakan bahwa capres dan cawapres itu diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
"Artinya, partai politik itu yang menentukan siapa yang akan diajukan sebagai calon presiden. Kalau saya ingin pertegas lagi, masa kita harus ambil orang di luar partai politik. Itu sebenarnya yang menjadi konsep awal kita bergabung dalam KIB," pungkasnya.
PPP sendiri yakin bahwa membangun suatu negara tidak cukup hanya mengandalkan satu kekuatan partai politik, perlu kolaborasi dalam membangun bangsa yang cerah.
Sebagai informasi, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono tidak hadir di kegiatan pemaparan visi misi KIB.
Kehadirannya pun tampak digantikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara yang menyatakan bersedia menjadi ban serep Mardiono.
adapun rangkaian kegiatan hari ini adalah Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia tahun 2022.
Pantauan tvOnenews, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas hadir ke acara malam hari ini. Ia didampingi oleh Sekjen dan Wakil Ketua Umum PAN.
Sedangkan dari PPP, diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Amir Uskara.
Dan tuan rumah Partai Golkar sendiri turut dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartarto, dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie. (agr)