- Antara/tvonenews.com
PDIP Jatuhkan Sanksi, Pengamat Politik Sebut Strategi Naikkan Popularitas untuk Ganjar Pranowo
Jakarta - PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi terhadap Ganjar Pranowo akibat dirinya yang menyatakan siap menjadi kandidat Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Langkah PDIP menjatuhkan sanksi terhadap Gubernur Jawa Tengah itu pun turut disorot oleh Direktur Kajian Polttik Nasional (KPN), Adib Miftahul.
Ia menilai langkah tersebut sengaja dilakukan PDIP untuk menaikkan popularitas bagi Ganjar Pranowo.
"Sebenarnya Ganjar Pranowo itu istilahnya diinjak habis, tapi sebenarnya tujuannya untuk dinaikan lebih tinggi (popularitasnya-red)," kata Adib saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Adib menuturkan masalah kandidat Capres di kubu partai berlambang kepala banteng bermoncong putih bakal sepenuhnya berada di tangan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Kata Adib, Megawati dapat bermanuver dalam menentukan sosok kandidat Capres 2024 bagi partai berlambang kepala bareng dengan moncong putih tersebut.
"Bu Mega akan mengulangi kisah yang lama, yaitu bagaimana kemungkinan besar mengusung Ganjar Pranowo yang memang indikatornya diberbagai survei kebanyakan memuncaki hasil survei itu," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Adib pemberian sanksi tersebut hanya bersifat untum terus mendongkrak popularitas partai hingga kandidat Capres 2024 yang diusung oleh PDIP.
"Bagaimana ini diinjak untuk dinaikkan lebih tinggi. Dan saya yakin bahwa Bu Mega akan mengulangi Jokowi di 2014 karena yang saya lihat dari ini adalah ketika soliditas PDIP ini sudah diketemukan formulanya, PR-nya cuman satu mencari teman koalisi, mencari konfigurasi politik untuk mengusung Ganjar," pungkasnya.
Ganjar Gowes Lagi Siap Ikut Tour de Borobudur 2022
Delapan bulan lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengalami insiden saat bersepeda. Ia bersenggolan dengan sesama pesepeda dan terpelanting dan membuatnya cedera patah tulang tangan kanan sehingga harus menjalani operasi.
Cedera tersebut membuatnya absen bersepeda dan menggantinya dengan olahraga jalan kaki.
Kini setelah delapan bulan vakum, dokter menyatakan kondisi tulangnya yang cedera sudah bagus.
Ganjar pun, hari ini, Kamis (27/10) mulai bersepeda lagi. Pukul 05.30 WIB Ganjar mulai gowes dari rumah dinasnya.
Ganjar bersama Siti Atikoh istrinya, menempuh rute ringan di sekitar Simpang Lima dan Kota Lama Semarang.
Kemudian, mampir ke RSUP dr Kariadi untuk cek kesehatan dan kondisi tulang tangannya. Kata dokter, kondisi tulang tangan kanannya saat ini baik. Dokter pun telah memberikan izin kepada Ganjar untuk kembali bersepeda.
“Ini tadi ngecek aja sekaligus periksa kondisi tulang, ternyata kata dokter udah bagus. Tadi itu kita coba sepedaan, sekaligus latihan persiapan ikut tour de borobudur,” jelasnya.
Tour de Borobudur akan dilaksanakan pekan depan, tanggal 5-6 November. Hari pertama untuk kelas elite atau para atlet. Sementara hari kedua untuk para penghobi. (tjs/ito/raa/muu)