- ANTARA
Aksi Siti Erlina Wanita yang Terobos Istana Negara, Mahfud MD: Bukti Radikalisme Masih Ada
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan aksi Siti Erlina, wanita yang mencoba menerobos Istana Negara dengan menodong pistol ke Paspampres bukti bahwa paham radikal masih ada di Indonesia.
"Bahwa kemarin ada seorang perempuan yang menerobos Istana Negara dengan membawa pistol FN, Itu sebagai bukti bahwa radikalisme itu masih ada," ujar Mahfud MD, dikutip dari pmjnews, Sabtu (29/10/2022).
Oleh karena itu, Mahfud mengingatkan perlu adanya penguatan, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Maka dimulai dari berbagai lembaga pendidikan dan juga di rumah. Bahwa negara ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kepada kita kesempatan untuk maju seperti sekarang," katanya.
Semua masyarakat diharapkan oleh Mahfud agar selalu mengingat dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri dan kehidupannya setiap hari.
"Nilai dasarnya adalah Pancasila sebagai kesepakatan bersama. Kalau dalam bahasa agama itu Pancasila itu janji suci untuk hidup bersama. Itu nilai dasarnya," tandas Mahfud. (put)