- (Tvonenews.com/Rizki Amana)
Menkes Sebut Ratusan Antidot Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak Telah Masuk ke Indonesia
Namun saat ditanya berapa banyak antidot yang dialokasikan untuk DKI Jakarta, Heru tidak mengungkapkan jumlahnya.
"Pendistribusian sesuai dengan jumlah pasien, ya, dikirim sesuai kebutuhan dari Ibu Kadis. Sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.
Kasus Kematian Gagal Ginjal Akut pada Anak Alami Penurunan
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin klaim kasus gagal ginjal akut menurun pasca kebijakan penarikan sejumlah obat sirop yang mengandung bahan pelarut yang dikaitkan dengan pemicu gagal ginjal akut pada anak seperti dietilen glikol (DG) dan etilen glikol (EG).
Budi mengatakan pihaknya mendapatkan data tersebut usai memverifikasi sejumlah rumah sakit terkait pasien gagal ginjal akut yang menjalani perawatan.
Bahkan, Budi Gunadi menyebut penambahan kasus pasien gagal ginjal akut terus mengalami penurunan belakangan waktu ini.
"Sejak kita berhentikan sirop-sirop tadi itu penamabahannya jadi sedikit sekali yang tadi sehari itu hanya bisa 10 sampai 15 belas. Sekarang penambahannya 1 atau 0, jadi sudah sangat turun," ungkap Budi Gunadi saat ditemui dibilangin Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Selain mengklaim penurunan pasien gagal ginjal akut, Budi Gunadi turut serta menyampaikan tren penurunan kasus kematian akibat penyakit tersebut.
Menurutnya saat kebijakan belum diberlakukan, tercatat kematian akibat gagal ginjal akut bisa mencapai 60 persen dari 5 pasien yang dirawat di rumah sakit.