Pembekalan nateri pada anggota kader baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Demokrasi di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika

Hasto Mewanti-wanti Tak Boleh Ada Manuver Soal Capres, Setelah Diumumkan Megawati

Minggu, 30 Oktober 2022 - 18:59 WIB

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada seluruh kader partai agar disiplin terkait Pilpres 2024. Termasuk bagi para anggota baru PDIP, yang mulai hari ini melakukan proses pembekalan.

Sebagai informasi, hari ini PDIP memulai proses pembekalan terhadap kader baru yang berjumlah 198.354 orang. Termasuk, beberapa orang berlatar belakang purnawirawan jenderal TNI-Polri yang menjadi peserta gelombang I.
"Terkait dengan pilpres 2024 sangat jelas semuanya ada tahapan. Semuanya sudah ada mekanismenya. Jadi kita ikuti tahapan-tahapan tersebut dengan penuh kedisiplinan," kata Hasto saat memberikan pembekalan kader baru PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Diketahui, tujuh orang purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi anggota baru PDIP. Mereka di antaranya, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Agus Setiadji, Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal, Mayjen TNI (Purn.) Gunawan Pakki dan Mayjen TNI (Purn.) F. Saud Tamba Tua.

Lalu mengikuti secara daring, Masma TNI (Purn) Agus Sudarya dan Brigjen TNI (Purn.) Donar Philip Rompas.

Hasto menegaskan, bahwa terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan keputusan kongres partai berlambang moncong putih itu.

"Terakit dengan capres-cawapres kongres telah memberikan mandat kepada Ibu Ketua Umum," ujar Hasto.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:13
01:33
02:33
08:46
05:48
14:51
Viral