Jakarta - Jajaran Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Senin (31/10/2022).

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengungkapkan pertemuan tersebut bermaksud untuk melakukan koordinasi dan membangun sinergi antara Bawaslu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sebab, menurut dia, saat ini sudah memasuki masa tahapan pemilihan umum (pemilu).

"Intinya kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk sinergi karena tahapan pemilu sudah berjalan. Desember nanti akan ada pengetatan peserta pemilu dan nanti kita langsung ada pilkada di 2024. Jadi kita mencoba memulai berkomunikasi dengan membangun sinergi ke depan," ucap Munandar usai melakukan pertemuan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2022).

Munandar mengatakan maksud dan tujuan kedatangannya untuk meminta fasilitas pilkada dan pemilu dipenuhi oleh Heru.

"Alhamdulilah Pak Gubernur sudah menyatakan berkomitmen untuk kita saling bersinergi dan akan mengoptimalkan semua fasilitas daerah sesuai dengan undang-undang yang ada," kata dia.

Dia menjelaskan kebutuhan-kebutuhannya terkait persiapan pilkada, yakni meliputi ruang dan tim kesekretariatan.

"Sinergi pertama kita kemarin baru pelantikan pengawas kecamatan serentak. Kita butuh ruangan untuk sekretariat panwascam dan tadi sudah kita bahas," jelasnya.

"Di seluruh 44 kecamatan se-DKI Jakarta sudah. Kita sudah difasilitasi tempatnya dan kita butuh tim kesekretariatan di pengawas kecamatan sudah kita bicarakan tadi," papar dia.

Dia menegaskan bahwa nantinya seluruh kebutuhan pelaksanaan pemilu akan dioptimalkan oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Pada prinsipnya semua yang kita butuhkan dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak nanti secara administratif. Kemudian, kebutuhan-kebutuhan lainnya yang memang bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah itu sudah kita bicarakan dan Pak Gubernur sangat welcome. Insyaallah itu semua dioptimalkan," tandasnya. (rpi/nsi)