- Abdul Gani Siregar/tvOne
Laka Lantas Bus TransJakarta Tewaskan Lansia 62 Tahun, Dinas Perhubungan akan Lakukan Evaluasi
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku akan melakukan evaluasi dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terkait kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menewaskan lansia.
Hal pertama yang perlu dievaluasi adalah pengemudi yang bersentuhan langsung dengan penumpang.
Syafrin perlu memastikan pengemudi memahami standar operasional prosedur (SOP).
"Memang ke depan yang akan dilakukan antara lain mengevaluasi tentu para pengemudi, selain SOP-nya, jelas bagaimana mereka bisa dinyatakan siap operasi," kata Syafrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022).
Syafrin juga mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah selayaknya pihak TransJakarta melakukan general check-up secara rutin hingga memberi pendidikan pelatihan kepada seluruh jajaran pegawainya.
"Bahkan, sekarang sudah ada general check-up secara rutin juga tentunya akan dilakukan semacam pendidikan pelatihan penyebaran sehingga dari sisi keahliannya pengemudi itu terus terjaga," ujarnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, seorang pejalan kaki yang berinisial FNR tewas seketika usai ditabrak TransJakarta di bilangan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto mengatakan insiden tewasnya pejalan kaki itu terjadi pada Jumat (28/10/2022) sekira pukul 21.30 WIB.
"Pejalan kaki FNR laki-laki umur 62 mengalami luka pada kepala bagian belakang sobek, kaki kanan dari paha belakang sampai betis lecet dan memar. Meninggal dunia dalam perawatan," kata Edi dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Edi menuturkan korban tewas usai mendapati perawatan di Rumah Sakit Tarakan usai insiden kecelakaan tersebut.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas itu bermula dari armada bus dengan plat nomor polisi B 7003 SGX yang dikemudikan oleh S melaju dari arah Kebon Sirih menuju arah Blok M di Jalan MH. Thamrin.
Sesampainya di kawasan tersebut, Transjakarta yang dikemudikan S itu langsung menabrak FNR saat posisi kendaraan akan berbelok.
"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat akan berbelok arah menabrak pejalan kaki FNR yang berjalan dari arah timur menuju arah barat sehingga terjatuh akibat dari kejadian laka lantas," ungkapnya.
Adapun, kata Edi, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan Transjakarta yang menewaskan seorang pejalan kaki tersebut. (agr/nsi)