- Abdul Gani Siregar/tvOne
Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Bantah Dana Triliunan Fokus untuk Program DP 0 Rupiah
"Kebetulan perencanaan gunakan konsep green building dengan besaran kebutuhan anggaran Rp 544 miliar. Dengan pengalokasian pada 2023 sebanyak Rp 217 miliar dan pada 2024 sebanyak 326 miliar," ucapnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono secara lantang sindir program eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang rumah DP 0 Rupiah yang dianggap abal-abal.
Pernyataan itu diutarakan langsung oleh Gembong kepada Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.
“Kalau bicara DP 0 Rupiah, mohon maaf Pak Sarjoko, DP 0 Rupiah ini program abal-abal. Jadi gak usah kita debatkan. Tapi yang pasti dari sisi peruntukan bahwa DP 0 Rupiah tidak tepat sasaran,” katanya di Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengatakan jika target utama DP 0 Rupiah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tetapi realita di lapangan bagi masyarakat yang berpenghasilan Rp 14,8 juta per bulan.
Sebagai informasi tambahan, Rp 14,8 juta merupakan nominal batasan tertinggi penghasilan MBR berstatus tidak kawin atau gabungan untuk pasangan suami istri.
“Awalnya DP 0 Rupiah ini diperuntukkan rakyat miskin MBR. Coba MBR mana yang berpenghasilan 14 juta. Saya kira sudah bukan orang miskin lagi,” tegasnya.