- Muhammad Bagas/tvOne
Ini Kata Kadishub DKI Jakarta Soal Pembatas Stick Cone Jalur Sepeda Rusak
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara terkait lajur terproteksi atau lajur yang dibatasi oleh pembatas jalan berupa stick cone.
Dalam pernyataannya, Syafrin ungkap bahwa pihak Dishub sedang mengawasi kasus lepasnya stick cone dan berjanji akan mengganti dengan yang baru.
"Kami tentu melakukan pengawasan untuk jalur sepeda yang copot. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Sehingga, pelaksana melakukan maintenance untuk menggantinya atau memperbaikinya," kata Syafrin di Buperta Pramuka Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).
Lebih lanjut, Syafrin imbau masyarakat untuk patuh dan disiplin terhadap rambu-rambu lalu lintas. Berkendara sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan.
Guna mengurangi kerusakan pembatas terproteksi atau stick cone, dalam hal ini Dishub menjalin kolaborasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area potensial terjadi pelanggaran.
"Untuk jalur sepeda, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin paralel dengan itu kami berkoordinasi dengan rekan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area-area yang potensial terjadi pelanggaran jalur sepeda," katanya.
Sementara diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merencanakan 26 ruas pembangunan jalur sepeda di ibu kota tahun anggaran 2022.
Syafrin menjelaskan ada beberapa alasan mengapa pembangunan rencana ruas jalur sepeda ini dilakukan.
Syafrin ingin masyarakat ibu kota mengubah paradigma terhadap transportasi di DKI Jakarta dan memanfaatkan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan.
"Alasan pertama terkait perubahan paradigma transportasi di Provinsi DKI Jakarta diwujudkan melalui kebijakan prioritas penanganan transportasi di Provinsi DKI Jakarta yang menempatkan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan kedua setelah pejalan kaki," jelas Syafrin, melansir dari keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, lewat program Jakarta Ramah Bersepeda merupakan kampanye yang terus digencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta guna mendukung ibu kota sebagai kawasan bebas emisi karbon.
"Program Jakarta Ramah Bersepeda merupakan kampanye yang dicetuskan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rangka melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung kendaraan ramah lingkungan dengan pembangunan lajur sepeda yang terintegrasi di wilayah Pemprov," tuturnya.
Diketahui, pembangunan lajur sepeda ini merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda yang dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember tahun 2022 mendatang.
Dishub akan melakukan pembangunan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer yang terbagi menjadi tiga bagian.
Jalur terproteksi adalah jalur dibatasi oleh pembatas jalan berupa stick cone; jalur share adalah jalur berbagi yang ditandai dengan marka dan paku jalan; lalu terakhir jalur trotoar adalah jalur sepeda yang berada di atas trotoar.
"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 kilometer dan lajur share sepanjang 154,73 kilometer serta di jalur trotoar sepanjang 1,67 kilometer," bebernya.
Syafrin pun mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. (agr/nsi)