Jakarta – Sebanyak 490 orang pekerja di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan menjalani tes urine.

Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM BIN) Bambang Sugeng Rukmono membenarkan hal tersebut.

Menurut Bambang, tujuan dilakukannya tes urine narkotika untuk memastikan para pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan bebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Sehingga dapat meningkatkan performa dalam melayani para pegawai Kejaksaan RI," tutur Bambang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2022).

Dia mengatakan dari hasil tes urine narkotika (skrining) oleh seluruh pegawai tidak ada satupun hasil yang positif.

"Didapat hasil negatif dari 490 orang itu," katanya.

Dia memaparkan tes urine ini dibantu oleh tenaga kesehatan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta berjumlah 25 orang.

"Didukung juga oleh tenaga kesehatan dari Poliklinik Adhyaksa Kejaksaan Agung berjumlah 20 orang," sebutnya.

Sebagai informasi, tes urine narkotika ini dilakukan Rabu (16/11/2022) di Gedung Kartika Adhyaksa, Jakarta.

"Bertempat di masing-masing Biro dan Pusat pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan," pungkasnya. (rpi/nsi)