- ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Pengacara AKBP Dody Siap Adu Data dengan Hotman Paris Soal Keterlibatan Teddy Minahasa
Adapun pihak Irjen Teddy Minahasa sempat menyebut adanya perbedaan berat dari barang bukti yang disita dengan yang ditampilkan saat jumpa pers.
Selisih tersebut, yang diduga diedarkan oleh Dody dan tak melibatkan Teddy Minahasa. Namun, hal ini pun dijelaskan oleh Adriel.
Selisih itu merupakan perbedaan berat bersih dan kotor dari barang bukti pengungkapan kasus di Polres Bukittinggi.
"Pak Dody itu udah melaporkan 'izin jenderal, ini pdf' dia ngasih pdf bukti bawah ini berat bersih dan berat kotor. Berat bersih itu 39,3 dibuletin 39,5 dan berat kotor 41,4. Terus dia bilang Pak Dody nanya 'izin jendral kita pake yang mana' TM jawab ’kita pakai yang 41,4'," ucap Adriel.
"Maksudnya supaya apa, supaya enak kalau didengar. Kalau 39,3 kan ngenatung tuh. Terus Pak Dody jawab lagi 'siap jendral, kami ganti spanduknya'. Jadi spanduk untuk rilis itu udah jadi bahwa rilisnya 39,5 kg tapi disuruh TM ganti saya liat semua di BAP," sambungnya.
Oleh sebab itu, Adriel meminta kepada Irjen Teddy Minahasa untuk segera mengakui perbuatannya. Apalagi, dengan keterangan Irjen Teddy yang terus berubah-ubah.
"Itu kan berubah-ubah, tidak konsisten. Mana yang benar? Kalau saya ya Pak TM sudahlah, tobat lah, ngaku aja gitu lho. Itu maksud saya sih begitu," tutupnya.