Sampah yang Berserakan Usai Acara Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (26/11/2022).
Sumber :
  • Istimewa

Panitia Nusantara Bersatu Singgung Tragedi Kanjuruhan: Acara Kami Dihadiri 150 Orang Lebih Tak Ada Korban Jiwa, Apa yang Perlu Disalahkan?

Selasa, 29 November 2022 - 22:29 WIB

Jakarta - Anggota Steering Committee acara Nusantara Bersatu Silvester Matutina mempertanyakan pihak yang menyalahkan acara silaturahmi relawan Presiden Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) itu. 

Dia mengklaim acara yang dihadiri lebih dari 150 ribu orang itu tak menelan korban jiwa, seperti korban luka-luka maupun pingsan. Dia lantas membandingkan dengan pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa. 

Atas hal ini, Silfester mempertanyakan dimana letak kesalahan dari acara Nusantara Bersatu yang dibesut oleh Relawan Jokowi tersebut. 

"Bagi panitia itu enggak ada masalah enggak perlu dibesar-besarkan. Karena acara itu sukses tidak ada korban jiwa, tidak ada korban luka-luka, tidak ada juga korban yang pingsan," ujar dia saat dihubungi, Selasa (29/11/2022). 

"Daripada acara lain kayak kemarin tragedi Kanjuruhan akhirnya terjadi korban begitu banyak. Kami acara lebih besar dari Kanjuruhan, mungkin bisa 3-5 kali lipat, tapi acara itu tidak menelan korban. Jadi apa yang disalahkan gitu loh?" tambahnya. 

Lebih lanjut, terkait kapasitas stadion, Silfester mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sehingga tak ada masalah dengan jumlah yang hadir lebih dari 150 ribu orang.  

Dia mengklaim pihaknya juga akan bertanggung jawab terhadap kerusakan dan kebersihan di stadion. 

Silfester bahkan mengatakan acara besutan relawan Jokowi ini banyak mengandung hal positif. 

"Acaranya tidak memakan korban, tidak melanggar undang-undang, tidak melanggar peraturan, tidak melanggar etika dan moral, bahkan disitu ada doa bersama, ada seruan untuk bersatu untuk bangsa kita untuk Indonesia maju menuju 2045 Indonesia emas, ada doa bersama untuk Cianjur, semuanya hal yang positif," kata dia. 

Oleh karena itu, dia menduga sejumlah pihak yang mencari-cari kesalahan dari acara tersebut datang dari kelompok orang yang tak suka dengan gelaran Nusantara Bersatu. 

"Kita tahu siapa mereka," imbuhnya. 

Dia bahkan menyebut pihak yang mempermasalahkan berasal dari partai politik. Namun, Silfester tak mengungkapkan nama partai itu. 

"Karena kita enggak bikin kesalahan, bahkan acara ini bagus, adalah bagaimana semangat rakyat bertemu presiden, rakyat bertemu pemimpinnya, apa yang dipermasalahkan, kecuali yang mempermasalahkan itu partai itu ya," katanya. 

"Mereka kan koruptor sudah terbukti. Kami relawan belum ada loh yang korupsi, ya kan. Mereka dagang jabatan, kami mana ada? Dari sekian relawan tuh hanya kecil yang menjadi pejabat," tandas Silfester. (saa/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:10
07:21
01:51
01:50
02:03
03:05
Viral