- Edy Cahyono
Mayor Ini Minta-Minta Uang ke Warga, Ternyata TNI Gadungan
Batu,Jawa Timur-Seorang pria bernama Suharto Setiawan (47) ditangkap ke Kantor Koramil 0818/02 Kota Batu karena pemalsuan identitas dan melakukan pungli di sejumlah tempat usaha villa di Kota Batu, Jawa Timur. Pria asal Kelurahan Mergan, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini diamankan karena mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Mayor.
Danramil 0818/02 Batu, Kapten Abdul Kodir menjelaskan, Suharto ditangkap di sebuah vila yang ada di Kelurahan Songgokerto. Tertangkapnya Suharto berawal dari kecurigaan warga yang melihat gerak-gerik Suharto karena meminta-minta uang.
"Warga yang curiga lalu melapor ke Babinsa. Setelah dilihat Babinsa, ternyata diketahui bahwa Suharto adalah TNI gadungan," katanya.
Setelah diketahui Suharto TNI gadungan, warga ramai-ramai mengejar dan memukulinya hingga nyaris babak belur.
Untunglah petugas datang dan mengamankannya. Dia selamat meski babak belur.
Hal yang aneh adalah foto identitas dirinya. Dalam foto yang disimpan oleh Suharto, ia mengenakan seragam TNI AU dengan pangkat Letnan Dua (Letda). Sedangkan name tag yang tergantung sebelah kiri, berseragam loreng dengan pangkat mayor. Sebelah kanan seragamnya, ada tanda nama S Prasetiawan. Di lengan kirinya ada aktribut provos.
Ternyata alasan Suharto menggunakan identitas palsunya untuk meminta uang kepada warga. Beberapa pihak yang dimintai uang adalah pengelola vila dan hotel. Suharto meminta sumbangan dengan alasan perayaan HUT TNI AD.
"Padahal TNI AD tidak pernah meminta-minta seperti ini. TNI AD tidak meminta sumbangan untuk perayaan apapun," ungkapnya.
Suharto mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong saat menjalankan aksinya. Petugas Polres Batu mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan dokumen catatan keuangan.
"Pelat nomor sepeda motor itu palsu. Itu dulu pelat nomor umum lalu dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas TNI," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto menerangkan, polisi sedang mendalami informasi terhadap pelaku yang mengaku anggota TNI tersebut. Yussi berjanji akan menjelaskan detail motif Suharto berani menjadi anggota TNI AD setelah pemeriksaan selesai.
"Kami akan dalami dulu, setelah itu akan diberitahukan kepada publik," katanya.
Informasi yang diterima Kepolisian menyebutkan bahwa pelaku meminta-minta uang ke sejumlah pihak. Polisi juga akan meminta keterangan terhadap kelompok-kelompok yang telah didatangi oleh Suharto.
Untuk mempertanggungkan jawab perbuatannya TNI gadungan berpangkat Mayor bernama Suharto Setiawan kini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Batu. (Edy Cahyono/act)