- Instagram @jktinfo
Logo dan Slogan DKI Jakarta Diganti, Pengurus PlusJakarta Tak Dapat Informasi dari Heru Budi Hartono
Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa waktu belakangan ini DKI Jakarta heboh diperbincangkan khalayak ramai terkait perubahan logo dan slogan peninggalan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam hal ini, saat dikonfirmasi langsung dengan pengurus PlusJakarta (+Jakarta) mengaku pihaknya tidak menerima informasi apa pun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait perubahan tersebut.
Kepala Pengurus PlusJakarta William Reynold mengungkapkan tidak mendapat konfirmasi baik dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atau pun Dinas Kominfotik DKI atas perubahan itu.
"Kami belum mengetahui adanya perubahan maupun adanya penggunaan dan arahan ke depan, kami belum mengetahui," kata William, saat ditemui di kantornya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Bahkan yang lebih parah, William dan tim mengetahui informasi tersebut usai beredar di media sosial temuan perubahan logo dan slogan menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', yang sebelumnya logo PlusJakarta dengan slogan 'Kota Kolaborasi'.
"Melalui media sosial (mengetahui perubahan logo dan slogan). Jadi waktu itu kalau tidak salah, salah satu media sosial (resmi milik Pemprov DKI Jakarta) biasanya kan ada logo +Jakarta ya, sekarang tuh enggak ada," jelas dia.
Sebagai informasi, PlusJakarta ini sendiri merupakan identitas resmi kota Jakarta di bawah naungan Pemprov DKI pada masa kepemimpinan Anies Baswedan yang difungsikan sebagai wadah kolaborasi para anak muda dalam menggerakkan Jakarta lebih baik dan edukatif.
Kemudian, sejauh ini PlusJakarta masih resmi secara administratif berada di bawah dua entitas. Pertama adalah Biro Kerja Sama Daerah, dan Dinas Kominfotik DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusung slogan baru bertajuk ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ menggantikan slogan andalan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni ‘Kota Kolaborasi’.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto, menegaskan bahwa perubahan slogan tersebut guna menyukseskan perpindahan Ibu Kota ke Nusantara, Kalimantan Timur.
“Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara,” kata Raides, di Jakarta, Senin (12/12/2022).
Kendati demikian, Raides menjelaskan bahwa dalam hal ini tidak ada perubahan logo, hanya pergantian logo saja.
Nantinya slogan terbaru ini akan disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta yang merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan.
“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta (+Jakarta). Namun, terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’. Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya,” jelas dia. (agr/muu)