- tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Kepercayaan Publik ke Polri Turun ke 54,40 persen, Kasus Ferdy Sambo Jadi Indikator Kuat
Jakarta - Mabes Polri mengungkap berbagai indikator kasus penyebab sempat menurunnya tingkat kepercayaan publik atau public trust terhadap instansi kepolisian pada Tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikan oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dalam pemaparannya pada kegiatan Apel Kasatwil 2022 di Hotel Sultan kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Public trust terhadap Polri sempat menurun ke angka 54,40 persen," katanya dalam pemaparan tersebut, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Dari pemaparan tersebut didapatkan sejumlah indikator yang menjadi penyebab menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi Polri.
Diantaranya yang menjadi indikator kuat tingkat penurunan tersebut yakni kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilakukan eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
"Saya baca dalam suatu penelitian peristiwa Sambo itu hampir 87 persen masyarakat Indonesia itu tahu peristiwa itu," katanya.
Di sisi lain, indikator lain penyebab penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap instansi Polri yakni Tragedi Kanjuruhan, Pati Polri terlibat narkoba, perselingkuhan, dan korupsi oleh personel Polri.
Kendati sempat menurun, tingkat kepercayaan publik terhadap instansi Polri di masyarakat terus mengalami peningkatan hingga di angka 60,50 persen. (raa/put)