- Istimeewa
Perekonomian Menggeliat Berkat Beragam Event International dan Berdampak Positif Kepada Perekonomian NTB
Mataram, Nusa Tenggara Barat - Beragam event berkelas internasional yang hadir pasca pandemi covid-19 berdampak positif terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya menggeliatkan perekonomian, kehadiran event tersebut membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Rasa bangga tersebut diluapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah ketika mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (15/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno karena telah menghadirkan beragam event internasional. Di antaranya MotoGP, MXGP, World Superbike serta sejumlah event internasional lainnya.
Tak hanya membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dampak positif lainnya dari kehadiran beragam event internasional diungkapkan Zulkieflimansyah adalah pembangunan infrastruktur di NTB.
Di antaranya penyempurnaan Bandara Internasional Lombok, peningkatan kapasitas sejumlah pelabuhan hingga pembangunan rumah sakit di NTB.
"Kehadiran event ini bukan hanya eventnya tapi juga membantu hadirnya multiplier effect. Dari host MotoGP itu memberi syarat runway bandara diperpanjang, maka mau tidak mau-mau Angkasa Pura dan BUMN intervensi runwaynya diperpanjang, dan rumah sakitnya juga harus standar internasional," ungkap Zulkieflimansyah.
"Mau nggak mau, menteri kesehatan meng-upgrade kapasitas rumah sakit kami. Logistiknya juga besar, jadi pelabuhan kami standarnya harus standar internasional, Pelindo harus intervensi sehingga kita punya pelabuhan yang kualitasnya internasional," paparnya.
"Listrik tidak boleh mati, PLN masuk di situ, ICT harus bagus, berarti Telkom masuk. Terus Pak Jokowi bikin bypass yang bagus, bypass-nya bagus tapi gersang, di situ menteri lingkungan hidup masuk melakukan penghijauan. Kalau ada hotel yang masih kumuh, ada homestay masuk, jadi satu event menghadirkan banyak eksternalitas yang positif," jelas Zulkieflimansyah.
Oleh karena itu, apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kembali disampaikan Zulkieflimansyah. Dirinya menyebutkan pemerataan pembangunan yang semula mustahil di wilayah Indonesia bagian timur kini terbantahkan. Sehingga, berkaca kepada NTB, pembangunan di wilayah timur, seperti Sulawesi hingga Papua diyakininya akan menjadi nyata.
"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada pemerintah pusat yang membuat apa yang mustahil dilakukan di Indonesia Timur sekarang kita sudah buktikan, bahwa di NTB bisa. Provinsi Sulawesi Tenggara, Utara, Tengah, Papua juga bisa melakukan itu semua," ujar Zulkieflimansyah.(chm)