- tim tvOnenews/Rika Pangesti
Menko PMK Sebut Gerakan Revolusi Mental Belum Maksimal Cegah Tindakan Korupsi
Jakarta - Gerakan Revolusi Mental terus digaungkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Menurut Muhadjir, gerakan ini telah efektif untuk menyadarkan masyarakat terkait perubahan pola pikir, termasuk tindakan korupsi.
"Kalau efektifnya sudah ya, tapi memang belum maksimal. Ini makanya kita terus gelorakan semangat revolusi mental ini," kata Muhadjir saat diwawancarai usai Acara Anugerah Revolusi Mental 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun membeberkan kendala belum maksimalnya gerakan tersebut untuk menyadarkan semua masyarakat, lantaran membutuhkan proses yang panjang.
"Ya namanya merubah mental itu kan tidak bisa serta-merta harus melalui proses yang panjang dan juga intensif," ungkapnya.
Terlebih, kata Muhadjir, Gerakan Revolusi Mental ini baru keras disuarakan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Dan ini kan gerakan revolusi mental juga baru di digelar secara efektif selama kepemimpinan Bapak Jokowi ya baik periode pertama maupun periode kedua," ujarnya.