Jakarta - Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional terhadap 18 partai politik nasional pada periode 21-27 November 2022. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) melesat lebih tinggi dibandingkan partai lain. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan elektabilitas PDIP sebesar 23,2 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan pada hasil survei Agustus 2022 sebesar 20,4 persen. 

Kemudian, disusul oleh Partai Gerindra sebesar 11,1 persen di posisi kedua. Sementara, yang ketiga diduduki oleh Partai Golkar sebesar 9,3 persen. 

"Elektabilitas PDI Perjuangan cenderung mengalami kenaikan. Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, PAN, dan Perindo elektabilitasnya cenderung stabil," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022). 

Lebih lanjut, Hanta menjelaskan elektabilitas Partai Demokrat, PKB, dan PPP cenderung mengalami penurunan dibandingkan periode Agustus kemarin. 

"Elektabilitas Partai Demokrat bulan Agustus sebesar 8,6 persen," kata dia. 

Hal ini menunjukkan Demokrat mengalami penurunan sebesar 1,9 persen. Adapun elektabilitas Demokrat pada November 2022 yaitu sebesar 6,7 persen dan berada di peringkat keenam. 

Sedangkan, elektabilitas PKB sebesar 5,6 persen dan peringkat ketujuh dari periode survei sebelumnya sebesar 8,0 persen. 

Kemudian, PPP memiliki elektabilitas sebesar 2,0 persen yang sebelumnya sebesar 3,1 persen. PPP menduduki peringkat sebelas di bawah Partai Perindo. 

Hanta menjelaskan pelaksanaan survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden adalah 1220 orang yang menjangkau 34 provinsi. Responden adalah warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki hak pilih. (saa/put)