Gedung Kementerian BUMN.
Sumber :
  • via MediaBUMN

Kaleidoskop 2022: Sejumlah BUMN yang Pailit dan Bubar Sepanjang Tahun 2022

Kamis, 29 Desember 2022 - 10:17 WIB

tvOnenews.com, Kaleidoskop 2022 - Tinggal menghitung hari, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2022. Banyak fenomena dan peristiwa yang terjadi sepanjang tahun ini.

Mari kita tengok kembali beberapa peristiwa yang pernah terjadi di tahun ini dalam tema Kaleidoskop 2022 tvOnenews. Salah satunya adalah sejumlah BUMN yang resmi pailit dan dibubarkan pada tahun 2022.

Dirangkum dari laman VIVA.co.id, berikut daftar BUMN yang pailit dan bubar di tahun 2022:

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)


Antara/Yusran Uccang

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) resmi dinyatakan pailit oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam putusan hakim pada 2 Juni 2022.

Merpati Airlines diketahui sudah tidak beroperasi sejak tahun 2014. Sertifikat pengoperasian atau Air Operator Certificate (AOC) yang merupakan syarat utama maskapai untuk terbang telah dicabut di tahun 2015.

Merpati Airlines tercatat memiliki kewajiban sebesar Rp 10,9 triliun dengan ekuitas negatif Rp 1,9 triliun per laporan audit 2020.

Kewajiban Merpati Airlines kepada pihak ketiga termasuk pesangon kepada eks-karyawan akan diselesaikan dari penjualan seluruh aset Merpati Airlines melalui mekanisme lelang sesuai dengan penetapan Pengadilan.

2. PT Istaka Karya (Persero) 


Logo Ista Karya (VIVA.co.id)

Istaka Karya adalah BUMN kedua dinyatakan Pailit tahun 2022. Permohonan pailit atau pembatalan perjanjian perdamaian (homologasi) diputuskan pada tanggal 12 Juli 2022.

Pembatalan homologasi itu dilakukan setelah PT Istaka Karya tidak mampu membayar kewajiban yang jatuh tempo pada akhir 2021.

Sejak putusan homologasi pada tahun 2013, Istaka Karya tidak menunjukkan perbaikan kinerja.

Pada tahun 2021, Istaka Karya memiliki total kewajiban Rp 1,08 triliun dengan ekuitas perusahaan tercatat minus Rp 570 miliar. Adapun aset perusahaan tercatat Rp 514 miliar.

3. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)


Pintu Gerbang PT KKA (wikipedia)

PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA) berdiri pada tahun 1983 di Aceh Utara, Provinsi Aceh. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan kertas yang tujuan awalnya dalam rangka Swasembada kertas kantong semen.

Perusahaan pelat merah ini berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2007. Produksi dihentikan karena ketiadaan perolehan bahan baku dan gas.

Tapi secara umum permasalahan PT KAA adalah dari dua aspek, yaitu aspek operasi dan aspek keuangan. PT KAA memiliki beban utang yang besar kepada kreditur yang menyebabkan kondisi keuangan perusahaan menjadi kurang baik.

Pembubaran PT KAA ditetapkan melalui keputusan Pemegang Saham yakni Kementerian BUMN pada tanggal 11 Maret 2022 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

4. PT Industri Gelas (Persero) 


ilustrasi botol coca-cola (coca-cola ID)

PT Industri Gelas (Persero) berdiri pada 29 Oktober 1956 dan awalnya ditetapkan sebagai perusahaan negara dengan nama PN Iglas. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan kemasan berbahan kaca, terutama botol. 

Perusahaan yang berkantor pusat di Segoromadu, Gresik ini telah berhenti beroperasi sejak tahun 2015. Klien utama perusahaan ini adalah PT Coca Cola.

Tetapi kemudian tidak lagi, karena Coca-cola beralih ke kemasan botol berbahan plastik.  Dan embubaran Iglas ditetapkan melalui keputusan pemegang saham pada tanggal 10 Maret 2022.

5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) 


logo PT ISN (ptisn.co.id)

PT Industri Sandang Nusantara (ISN) merupakan BUMN yang bergerak di bidang tekstil. ISN dibubarkan berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 2 Februari 2022. 

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada 1961 saat pemerintah mendirikan 'Komando Proyek Sandang' Koprosan untuk membangun pabrik pemintalan dan pabrik pertenunan di sejumlah daerah di Indonesia.

Permasalahan yang dihadapi ISN dilatarbelakangi oleh kompetisi di industri tekstil yang sangat tinggi dengan kondisi industri yang secara umum dalam fase sunsen.

Perusahaan mengalami kerugian terus-menerus di mana pendapatan perusahaan per tahun 2022 sebesar Rp 52 miliar dan rugi bersih sebesar Rp 86,2 miliar.

6. PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 

Yang terbaru, Presiden Joko Widodo menyetujui penutupan salah satu BUMN yaitu PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) yang sudah direncanakan Erick Thohir pada 2020 lalu. 

PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal. Perusahaan ini juga bergerak di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim, serta jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor maritim.

PT PANN didirikan pada Mei 1974 sebagai alternatif lembaga keuangan non-bank khusus untuk membiayai pembelian kapal dengan tujuan mengembangkan pelayaran nasional.

Punya Utang Besar dan Hanya Tersisa 7 Karyawan Selain memiliki utang yang cukup besar, PANN juga disebut Erick Thohir hanya menyisakan sebanyak 7 karyawan. Menurut Erick Thohir, PANN sudah mengantongi sejumlah permasalahan sejak 1994 silam. (viva/Mzn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
02:03
Viral