Rumah mendiang W, di Desa Selomarto, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, yang tewas gantung diri. akibat terlilit hutang pinjol, Rabu, 6/10/2021.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Pengakuan Suami Korban Pinjol yang Gantung Diri, Istrinya Bertingkah Aneh Sebelum Kejadian

Rabu, 6 Oktober 2021 - 15:56 WIB

Wonogiri Jawa Tengah - Nanang Ribut Haryanto, suami W (38 thn) yang nekat bunuh diri setelah terjerat pinjaman online, mengaku tidak tahu dan terkejut bila isterinya mempunyai pinjaman online dengan jumlah puluhan juta rupiah. 

"Saya sendiri tidak tahu bila isteri saya mempunyai dipinjam online tersebut hingga mencapai puluhan juta rupiah, saya mengetahui setelah membaca surat wasiat yang  ditinggalkannya".Kata Nanang Ribut Haryanto  saat ditemui wartawan dirumahnya.

Nanang,menjelaskan,bahwa sebelum meninggal,isterinya tampak aneh pada tingkah laku setiap hari, seperti kaya orang bingung ,tidak masak,dan juga malam sebelum meninggal memilih pundak suaminya sambil berkata suruh merawat anaknya dengan baik.

"Tingkah laku korban sebelum.meninggal memang berbeda,tidak kaya biasanya,pokoknya tingkah laku yang aneh dan kaya punya sesuatu yang disembunyikan", Ungkapnya

Nanang dengan wajah sedih dan mengeluarkan air mata juga berpesan pada semua orang,agar kejadian ini tidak menimpa pada orang lain,cukup keluarganya saja,dan yang paling terpenting bila ada pinjaman online agar keluarga juga diberitahu.

"Saya berharap kejadian ini bisa untuk pembelajaran semua orang,dan jangan sampai meminjam tanpa senengnya keluarga" pesan Nanang.

Sebelumnya seorang ibu rumah tangga berinisial W (38 thn), warga Desa Selomarto Giriwoyo Wonogiri Jawa Tengah, pada hari Sabtu lalu (2/10), bunuh diri dengan cara gantung diri di teras rumahnya.

Kejadian itu diketahui sekitar pukul 04.00 wib, korban sudah ditemukan meninggal tergantung di teras rumah korban dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau.

Kejadian kali pertama diketahui oleh mertua korban. Sang mertua berteriak histeris memanggil suami korban dan selanjut bersama sejumlah warga korban diturunkan dan melaporkan kepada pihak berwajib.

Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan korban. Korban juga meninggalkan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh korban yang ditujukan kepada suaminya, agar merawat kedua anaknya dan melunasi hutang-hutangnya.(Agus Saptono/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
01:30
02:01:30
02:25
03:26
02:11
Viral