Pedagang burung di kelenteng petak sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023)..
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Omset Melambung! Pedagang Burung Pipit di Kelenteng Petak Sembilan Banjir Pembeli

Minggu, 22 Januari 2023 - 21:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Fang Sheng atau melepaskan burung pipit merupakan salah satu ritual yang biasa dilakukan oleh warga Tionghoa saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Menurut kepercayaan warga Tionghoa, melepaskan burung Pipit memiliki makna sebagai memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa.

Selain itu, ritual menerbangkan burung dilakukan untuk mengharap keberkahan sekaligus menjauhkan diri dari keburukan hidup.

Lebih lanjut, ternyata ritual pelepasan burung pipit ini membawa keberuntungan juga, yaitu bagi para pedagang burung, terutama disekitaran Vihara Dharma Bhakti.



Salah satu pedagang burung yang mendapatkan keuntungan dari ritual Fang Sheng tersebut yaitu Benny (33). Pria asal Glodok, Jakarta Barat ini mengaku telah lebih dari tujuh tahun berjualan burung di sekitar Kelenteng Petak Sembilan.

Benny mengatakan pada Tahun Baru Imlek 2023 ini, dirinya sudah menjual sebanyak 30 ribu burung pipit dengan harga Rp1.500 per ekor.

"Enggak tentu karena setiap tahun beda-beda, tapi tahun ini sudah kejual 30 ribu burung (pipit)," ujar Benny, Minggu (22/1/2023).

Berbeda dengan hari-hari biasanya, dirinya hanya mampu menjual 2.000 atau 3.000 burung pipit dengan harga 1.200 per burung pipit.

Tentunya perbedaan harga dan total burung yang terjual itu hanya bisa dirasakan Benny pada saat Tahun Baru Imlek.

Oleh karena itu, dirinya memilih untuk berjualan dengan rentang waktu yang lebih lama, yakni sejak hari Jumat lalu hingga hari perayaan Tahun Baru Imlek.

"Kita sudah berjualan dari hari Jumat sampai hari ini terakhir," kata dia.

"Jual burungnya setiap hari, biasanya dihari biasa juga ada yang ngelepas burung, tapi kalau Imlek emang lebih lama (jualannya)," tambahnya.

Sebagai informasi, Benny biasa berjualan burung pipit untuk di sekitaran Kelenteng Dharma Bhakti sejak pukul 7 pagi sampai dengan jam 6 sore.

"Hari biasa jualannya dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore, tapi biasanya sebelum jam 6 sore sudah habis," imbuhnya.

Adapun omset yang didapati perharinya bisa sampai Rp1 juta. Sedangkan untuk Tahun Baru Imlek 2023 ini, dirinya mengaku mendapatkan omset lebih dari Rp1 juta.

"Wah kalau Imlek tahun ini lebih kayanya. Ini aja kita sudah kejual 30 ribu burung pipit," terangnya.

Selain burung pipit, tambah Benny, dirinya juga menjual burung Merpati putih yang dibandrol dengan harga Rp250.000 per sepasang.

"Selain burung Pipit, Merpatih Putih. Imlek tahun ini (2023) sudah kejual 6 pasang Merpati Putih, 250.000 sepasang," tandasnya.(rpi/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral