- tim tvone/Julio Trisaputra
Angka Stunting di DKI Jakarta Semakin Ekstrem, Heru Budi Dorong Ketua RW se-Jakbar Meminimalisir
Jakarta, tvOnenews.com - Tingkat kemiskian dan stunting di DKI Jakarta semakin ekstrem. Hal itu membuat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada anak buahnya dalam waktu singkat dapat menekan akar masalah kemiskinan dan stunting yang terus menghantui.
Tak hanya itu saja, Pj Gubernur DKI Jakarta juga mendorong Ketua RW se-Jakarta Barat (Jakbar) untuk meminimalisir kasus stunting di DKI Jakarta, terutama di wilayah Jakarta Barat.
Hal itu, Heru Budi Hartono ungkapkan melalui pidatonya dalam perhelatan acara “Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Barat” di Hao Fang Ballroom, Seasons City Mall, Jakarta Barat, Sabtu (4/2/2023).
Selain itu, Heru Budi Hartono juga mengimbau dan berharap kepada ketua RT se-Jakarta Barat untuk menurunkan angka stunting. Hal ini guna mengurangi Stunting di DKI Jakarta.
“Hari ini saya titip kepada bapak dan ibu RW sekalian, dan tugas yang diberikan bapak presiden kepada kami bahwa stunting harus turun. Ke depan tentunya selalu ada target, yang belum terlepas dari masalah kesehatan. Targetnya stunting harus turun kalau bisa kita ke 4-5 persen,” kata ," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Hao Fang Ballroom (4/2/2023).
Sambungnya mengatakan, bahwa semua proses pencegahan stunting tidak terlepas dari peranan dan bantuan para Ketua RW.
"Maka dari itu, pak Kapolda, dan pak Pangdam dari 1 minggu yang lalu, saya titip rapat pada jajaran Pemprov DKI Jakarta, kami akan turun mengatasi stunting. Itu tidak terlepas dari bantuan pak RW," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Heru Budi Hartono juga mengemukakan, bahwa pihaknya akan mengatur strategi melalui para ketua RW agar Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi provinsi percontohan guna mengurangi Stunting.
“Dari satu minggu yang lalu kami terus bersinergi menurunkan stunting kepada RW. Agar Jakarta ini dapat menjadi percontohan,” ungkapnya.
Di samping itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga berikan arahan kepada para RW untuk memberikan pendampingan kepada ibu hamil melalui posyandu, agar lebih dapat diawasi guna mencegah stunting.
“Selanjutnya, dinas sosial akan turun, saya mohon pak RW berikan bantuan pendampingan. Begitu juga pengentasan stunting adalah ketika Ketika ibu hamil, kita bisa awasi. Hari ini terdapat 140.000 ibu hamil. Maka dari itu saya titip kepada RW agar keliling posyandu biar supaya ibu hamil dapat diawasi. Tadi saya dapat catatan dari pak wali di sini stunting itu 1149 cukup banyak, tapi kita optimis akan menurunkan angka stunting," imbuhnya.
Kemudian, di akhir pidatonya, Heru ingin memberikan jaminan sosial kepada RT RW, agar camat dan lurah selalu solid.
“Kita memberikan jaminan keamanan sosial. Hal itu agar pak RT, RW, Camat, Lurah, harus selalu solid, saya titip dan tetap monitor masyarakat datang dan pergi di wilayahnya,” katanya. (nsa/aag)