Ibu Muda di Jambi Paksa Anak-anak Nonton Video Porno, Begini Bahayanya Film Biru bagi Anak

tvOnenews.com - Terkuaknya kasus ibu muda di Jambi yang melakukan pelecehan ke anak-anak pengunjung rental PlayStation (PS) mengejutkan publik.

Seorang ibu muda di Jambi berisial YN (25) dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur.

YN diketahui memiliki sebuah rental PS di Alam Barajo, Kota Jambi yang kemudian oleh pelaku dijadikan tempat untuk melancarkan aksi bejatnya.

Sosok ibu muda ini memaksa anak-anak untuk melakukan tindakan seksual yang tidak pantas.

Terupdate jumlah korban yang sudah diketahui adalah 17 anak dengan rincian 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.

Anak laki-laki dipaksa untuk memegang bagian intim YN, sementara anak perempuan dipaksa sang ibu muda ini untuk mengintip hubungan badan dirinya dengan suami melalui lubang di rumahnya.

Selain itu, mereka juga dipaksa untuk menonton tayangan video porno.

Ada ancaman yang dilakukan ibu muda Jambi untuk membuat anak-anak mau mengikuti perintahnya, mulai dari ancaman dikurung di rumah hingga diancam untuk membayar uang tertentu.

Tindakan bejat yang dilakukan ibu muda Jambi ini tentu sangat meresahkan karena ada bahaya besar dari perilakunya ke anak-anak.

Memang apa saja dampak buruk pornografi pada anak?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari laman resmi RSUP Dr. Sardjito, berikut uraian tentang dampak pornografi pada anak.

Ada beberapa ciri anak atau remaja sudah kecanduan pornografi yang harus diwaspadai para orang tua. 

Mulai dari sering gugup saat diajak komunikasi, bisa terlihat dari seringnya menghindari kontak mata dengan lawan bicara.

Anak juga akan mengalami penurunan gairah dalam beraktivitas yang nantinya bisa berdampak pada prestasi yang ikut menurun.

Muncul rasa malas untuk belajar, bergaul hingga susah konsentrasi.

Ada kecenderungan tidak ingin lepas dari sumber akses pornografi, bisa berupa gadget, buku, atau gambar.

Anak juga lebih cenderung ingin menyendiri dan enggan bersosialisasi.

Kenali ciri-ciri tersebut untuk mengetahui apakah anak telah terpengaruh dampak buruk pornografi.

Bahaya yang bisa ditimbulkan dari film porno untuk anak di antaranya meningkatkan eksplorasi seks, mudah berbohong, depresi, pendidikan terganggu, hingga yang paling parah adalah penyimpangan seksual.

Secara ilmiah, otak manusia akan mengeluarkan hormon dopamin saat melihat film porno.

Hormon ini akan membuat otak menjadi lebih tenang dan senang tapi justru buruknya adalah menimbulkan kemungkinan kecanduan.

Lebih parahnya lagi, orang yang sudah kecanduan film porno akan terus mencari pelampiasan yang meningkat setiap saatnya untuk memicu produksi dopamin yang lebih banyak.

Pada akhirnya produksi dopamin yang berlebihan ini akan merusak fungsi PreFrontal Cortex (PFC).Itulah bahayanya film porno, terutama bagi anak-anak di bawah umur.

(far)