- Istimewa
Kementerian BUMN Dorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh
Lhokseumawe, tvOnenews.com – Kementerian BUMN menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi syariah di Aceh. Di Provinsi ujung Barat Indonesia ini, Kementerian BUMN melalui BSI menggelar kegiatan Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi di Kawasan Pabrik Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023).
Penyerahan KUR dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada perwakilan penerima program. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, ekonomi di Provinsi Aceh mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif setelah sempat kontraksi minus -0,37% di tahun 2020 lalu.
"Tercatat, perekonomian di wilayah ini tumbuh positif sebesar 4,21% pada tahun 2022 lalu. Pertumbuhan ini harus terus didukung dengan penguatan produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia," kata Presiden Jokowi dari siaran pers BUMN.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kesempatan itu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj Gubernur Aceh, anggota DPR Dapil Aceh, ulama dan tokoh masyarakat Aceh, serta para pelaku UMKM.
"Sekarang BSI, untuk seluruh tanah air, dapat alokasi Rp14 T pembiayaan KUR, dibagi 38 provinsi, Aceh dapat Rp3 T untuk KUR. Potensi di Aceh sangat besar baik perdagangan, perikanan, pertanian, perkebunan semua ada Aceh, barusan diresmikan industri di Arun Lhokseumawe, PT PIM, kita buka lagi dengan investasi Rp1,7 T. Akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya," tutur Presiden Joko Widodo.
Dalam laporannya, Erick Thohir mengatakan upaya Kementerian BUMN melalui BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh sejalan dengan arahan Presiden terkait pemerataan ekonomi yang berkeadilan dan terkhusus untuk terus mendorong keseriusan ekonomi ummat.
“Kami BUMN bekerja secara maksimal mungkin untuk memastikan pemerataan ekonomi, BSI tahun ini menyalurkan Rp3 Triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan akan terus naik hingga tahun 2024 agar masyarakat dapat pemerataan ekonomi,” ucap Erick.