- Suryo Daryono
Detik-Detik Mengerikan saat Pria di Cikarang Kapak Kepala Tetangga karena Wifi
Bekasi, Jawa Barat - Video pria di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang mengayunkan kapak ke kepala tetangganya hanya karena masalah wifi, viral di media sosial. Detik-detik peristiwa mengerikan itu terekam jelas kamera cctv di lokasi.
Pelaku terlihat datang dengan motor bebeknya, pada Senin (11/10) pukul 06.22 WIB.
"Hei keluar anj*ng!" teriak Efendi yang mengenakan helm sambil menunjuk Lasdo di dalam rumah.
Efendi kemudian memarkirkan motornya dan membuka jok motornya. Kapak meluncur jatuh. Dia mengambilnya dan langsung memukulkan kapak ke pagar rumah korban... Brak! Terdengar suara kencang.
"Keluar! Saya bacok kau!" teriak Efendi lagi.
Dari dalam rumah terdengar suara teriakan, "maling-maling!"
"Keluar! Jangan teriak!" kata pelaku sambil berusaha membuka pagar, memaksa masuk ke area rumah korban.
Korban lantas menghampiri korban di pagar mencoba memukulnya dengan sesuatu. Pelaku lalu merangsek ke dalam rumah. Kemudian terdengar teriakan panjang seorang wanita.
Lalu terlihat korban mendorong pelaku keluar rumah sambil berteriak meminta tolong.
Lasdo terus berteriak, sehingga beberapa tetangganya keluar.
Mereka lantas melempari Efendi dengan batu dan pelaku melarikan diri.
Beberapa warga kemudian mencoba menolong korban.
Video penganiayaan ini kemudian viral di media sosial.
Kepada tvOnenews.com Lasdo menceritakan alasan di balik penganiayaan yang dilakukan tetangganya, Efendi. Tempat tinggal pelaku dan korban hanya berjarak sekitar 20 meter.
"Dua minggu lalu, pertama itu dibilang sama bapak itu saya pakai wifinya dia," kata Lasdo. Namun dia membatah tuduhan itu.
"Saya enggak tahu passwordnya, gimana saya mau pakai wifi dia. Dia keukeuh katanya saya tahu," sambungnya.
Menurut Lasdo, masalah wifi sudah selesai karena ketua RT setempat sudah menengahi mereka.
"Enggak tahu kenapa dia datang pagi ke rumah saya bawa kapak digedor-gedor pagar saya. Tiba-tiba dia langsung bacok di atas kuping saya satu kali," tutur Lasdo sambil menunjukkan perban di kepalanya.
Menurut Lasdo, akibat penganiayaan itu dia terpaksa mendapat delapan jahitan di kepalanya. Saat ini kondisi Lasdo telah membaik. Sementara Efendi masih kabur dan polisi tengah memburunya. (Suryo Daryono/act)