- tvone
Dugaan Persugihan Gowa, Sajen Ditemukan Dalam Kamar Ibu
Gowa, Sulawesi Selatan - Sajen ditemukan dalam kamar ibu korban di rumah pelaku pencungkilan terhadap mata anaknya di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sesajen itu tidak sengaja ditemukan oleh Kapolsek, Sekretaris Camat dan dinas PPA saat melakukan kunjungan ke rumah korban AP (6) bersama rombongan Majelis Ulama Indonesia didampingi Departemen Agama dan Forkopimda pada Selasa (7/9).
Menurut Al Azhar Achmad, Sekretaris Camat Tinggimoncong yang ditemukan di dalam kamar orang tua AP (6) seperti sarana atau media yang sering digunakan untuk ritual.
"Tadi kita lihat dan saksikan bersama, ada media atau sarana seperti yang digunakan untuk ritual entah apa isinya" ungkap Al Azhar.
Berdasarkan data yang diterima oleh Kecamatan, ada sekitar 31 orang yang masih dalam satu rumpun keluarga yang diduga kerap berkumpul di rumah pelaku untuk melakukan kegiatan bersama.
"Ada sekitar 31 orang yang masih dalam satu rumpun keluarga, kita masih dalami apa yang mereka lakukan setiap kali berkumpul, karena semuanya tertutup" tambah Al Azhar.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa, KH. Abu Bakar Paka mengatakan ajaran itu dianggap sangat dilarang, khususnya dalam agama Islam.
"Kegiatan ini pasti mengarah pada kesyirikan dan dosa besar. Dalam Al-quran, kita diajarkan selalu baca doa kita (harus) selalu berlindung dari godaan setan," ujar Abu Bakar saat penyuluhan di kampung Lembang panai kelurahan Gantarang.
MUI Gowa akan berkordinasi dengan Departemen Agama, Kabupaten Gowa untuk melakukan penyuluhan di setiap pelosok, utamanya di lokasi lingkungan Lembang panai kelurahan Gantarang.
" Insya Allah, kami akan melakukan penyuluhan keagamaan di kampung ini, dan itu akan di laksanakan oleh departemen agama kabupaten Gowa" tambahnya.
Pasca kejadian Penganiayaan yang dialami AP, yang kini dirawat dirumah sakit syekh Yusuf kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, kondisinya mulai membaik. Menurut dokter mata yang menanganinya, mata AP perlahan membaik dan sudah bisa mengenal hurup dan angka.(Wawan Setyawan/put)