- https://www.intipseleb.com/
Anak Nia Daniaty Diduga Lakukan Penipuan Senilai Rp9,7 Miliar
Jakarta – Olivia Nathania, putri penyanyi lawas Nia Daniaty dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dituding telah menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Olivia dan suaminya, Rafly Noviyanto disebut telah membuat para korban rugi hingga Rp9,7 miliar.
Olivia dan suaminya yang merupakan lulusan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dilaporkan oleh 225 korbannya ke polisi atas dugaan penipuan dan atau penggelapan dana atau pemalsuan surat. Laporan tersebut diserahkan Odi Hodianto, kuasa hukum salah satu penggugat ke Polda Metro Jaya, Jumat (24/9).
Menurut Odi, Olivia dan Rafly mengaku memiliki koneksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehingga bisa membantu para korban diangkat menjadi PNS.
“Modus bujuk rayu dengan iming-iming bahwa dia punya link di BKN sehingga semua korban tertarik untuk kasih serahkan uang kepada Oli,” ujar Odi kepada awak media.
Agar memuluskan jalan sebagai PNS, Olivia meminta para korbannya untuk menyerahkan sejumlah uang. Jumlahnya bervariasi, paling sedikit Rp25 juta dan paling banyak Rp156 juta.
“Oli dalam praktiknya meminta pada korban menyerahkan dalam bentuk cash dan transfer. Ditampung di rekeningnya Oli dan Raf sehingga korban itu menuntut kepada Oli dan Rav bertanggung jawab,” tambah Odi.
Lelaki ini kemudian menjelaskan, bahwa para korban menerima Surat Keterangan Pengangkatan CPNS Prestasi lengkap dengan tanda tangan dan stempel BKN dari pelaku yang ternyata palsu.
“Setelah uang itu diserahkan, Oli menyerahkan surat pengangkatan dan SK BKN. Setelah menunggu sejak 2019 sampai 2021 kami memastikan dulu SK BKN itu sah atau tidak. Tidak ada nama korban,” ungkap pengacara.
Menurut Odi, para korban tertarik karena Olivia dan suaminya mengungkapkan bahwa saat ini sedang dibuka lowongan PNS melalui jalur prestasi.
“Ada peluang jadi PNS lewat jalur prestasi yaitu menggantikan yang diberhentikan secara tidak hormat dan meninggal karena Covid-19. Itu yang membuat mereka tertarik memberikan uang ke Oli dan Raf,” terangnya.
Perwakilan korban dan kuasa hukum mengaku sempat mencoba menghubungi Olivia dan suaminya untuk bertanggung jawab. Keduanya sempat berjanji mengganti kerugian. Namun, menurut Odi, kini dua orang itu tak dapat dihubungi. (Robin Fredy/act)