- opi riharjo
Ketua DPRD Indramayu Menyayangkan Anggotanya Diduga Jadi Otak Bentrokan Berdarah Petani
Indramayu - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu Syaefudin, bersuara terkait kabar salah satu anggota dewan yang menjadi tersangka, kasus bentrok berdarah petani di Indramayu, Jawa barat.
Pihak DPRD menyayangkan, anggotanya di dapil 4 kabupaten Indramayu, dari fraksi partai Demokrat terjerat masalah Pidana serius. menurutnya hak imunitas seorang legislatif tidak melekat jika sudah terkena kasus hukum pidana.
"Saya sangat prihatin atas nama lembaga DPRD, atas ketua DPRD. salah satu anggota kami, karena menjadi tersangka, sy menghargai proses hukum, namun demikian dgn hak imunitas anggota dprd, sebagai legislator untuk hak imunitas selama terkena kasus pidana, tentu hak imunitasnya tidak melekat," kata Syaefudin yang juga politisi Golkar.
Artinya, Tersangka Taryadi Siap menjalani proses hukum sesuai yang berlaku. Namun meski begitu, selama status hukum belum ingkrah atau mengikat di Pengadilan, hak-haknya sebagai anggota dewan, selama Tarsidi menjalani penahanan masih terpenuhi.
"belum kesana, masih terpenuhi (karena belum inkrah) belum mengikat," tambahnya.
Taryadi sendiri terseret dan menjadi tersangka karena diketahui, yang bersangkutan sebagai ketua ORMAS F-KAMIS. ORMAS F-KAMIS sendiri diduga ditengerai sebagai otak dari bentrokan pelaku pertikaian berdarah, yang terjadi di Indramayu pada Senin lalu (4/10). (Opih/Fhm)