Ibu Aniaya Dan Ekploitasi Anak 6 Tahun Untuk Narkoba.
Sumber :
  • tvone

Ibu Aniaya Dan Ekploitasi Anak 6 Tahun Untuk Narkoba

Senin, 11 Oktober 2021 - 18:09 WIB

Palembang, Sumatera Selatan - Sebuah Video yang memperlihatkan perundungan kepada seorang anak oleh orang dewasa viral di media sosial. Video tersebut terlihat di Simpang Lampu Merah Charitas Palembang, Sumatera Selatan. Ironisnya belakangan diketahui orang dewasa yang melakukan perundungan adalah orang tua korban.

Dalam video itu terlihat korban berinisial D dipukul dan dianiaya oran tua korban saat mengemis. Dalam pemeriksaan di ruang PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, orang tua korban yang bernama Oktarina mengatakan, bahwa saat itu korban tidak berhasil mendapatkan uang sesuai target dari mengemis. "Targetnya Rp300 ribu - Rp350 ribu per hari. Sedangkan yang di dapat anak saya malam itu cuma Rp250 ribu, makanya saya marah. Sebelum kejadian ini dapat Rp600 ribu per hari sehari uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari." kata Oktarina. Oktarian juga mengaku menggunakan uang untuk membeli narkoba jenis sabu. 

Secara terpisah Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit PPA Iptu Hj. Fifin Sumailan yang mendapatkan video melalui media sosial, langsung melakukan penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan saksi mendapatkan keberadaan pelaku, langsung kita amankan pelaku di rumahnya, minggu (10/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Motif penganiayaan sendiri berdasarkan pengakuan pelakunya, karena sang anak tidak mendapatkan uang untuk disetorkan kepada ibunya. "Karena tidak mendapatkan uang makanya korban dipukul. Dalam sehari korban bisa mendapatkan uang mulai Rp 150 ribu - Rp 350 ribu," jelasnya.

Selanjutnya Unit PPA akan bekerjasama dengan dinas sosial apakah korban akan dititipkan di panti sosial. Atas kejadian tersebut, korban diketahui mengalami trauma bahkan saat dibawa ke Unit PPA. Anak pelaku bersembunyi dan lari ketakutan saat melihat ibunya sendiri karena sering dipukuli. "Nanti kita koordinasikan kembali apakah korban akan diserahkan ke panti sosial atau ada neneknya yang menjamin akan diasuh," terangnya.(Muhammad Pebrian/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
11:32
05:04
04:24
01:58
01:49
Viral