- Istimewa
Terkuak! Ini Pesan Terakhir Abby Choi, Model yang Dimutilasi dan Dibuat Sup oleh Mantan Suami dan Keluarganya
Jakarta, tvOnenews.com - Model cantik asal Hong Kong Abby Choi harus mengalami nasib yang mengerikan. Ia harus meregang nyawa ditangan mantan suami dan keluarganya.
Tak hanya itu, jasad Abby Choi diketahui dimutilasi. Hal itu terungkap setelah polisi menemukan lemak, daging dan tulang belulang di dalam panci di apartemen.
Polisi juga diketahui menemukan sepasang kaki yang diduga potongan tubuh Abby Choi di dalam kulkas.
Sebelum dikabarkan hilang, model Hong Kong ini hendak menjemput anaknya di sekolah di Hong Kong Science Park pada Rabu (22/2/2023).
Sebelum menjadi korban mutilasi mantan suaminya, Abby Choi aktif sebagai model dan baru saja terpilih sebagao cover majalah L'Officiel Monaco. Ia mengaku bangga karena pencapaiannya itu.
"Dari Hong Kong menjadi cover majalah L'Officiel Monaco, perjalananku sebagai ikon gaya berlanjut. Bersyukur atas kesempatan dan dukungan tiada henti selama perjalanan," tulis Abby Choi dalam akun Instagramnya.
Unggahan tersebut merupakan pesan terakhirnya sebelum dibunuh dengan keji oleh mantan suami dan keluarganya. Unggahan tersebut langsung diserbu warganet yang medoakan Abby Choi.
Fakta-fakta kematian Abby Choi
Kabar mengejutkan datang dari model asal Hong Kong yaitu Abby Choi yang meninggal secara tragis dan mengerikan. Abby Choi dibunuh oleh mantan mertua dan mantan suaminya.
Sampai saat ini, mantan mertua dan mantan suami Abby Choi tengan menjadi buronan kepolisian Hong Kong karena melarikan diri.
Melansir dari VIVA, Alex Kwong selaku mantan suami Abby Choi diketahui kabur dengan menggunakan perahu dan membawa uang tunai serta jam tangan mewah pada Sabtu (25/2/2023).
1. Abby Choi Dibunuh di Apartemen
Abby Choi dilaporkan hilang sejak Rabu (22/2/2023) usai ia dan Anthony Kwong (iparnya) akan menjemput anaknya di sekolah.
Dua hari setelah dilaporkan hilang, polisi melakukan penyelisikan dengan merinci pernyataan yang diberikan oleh mertua Abby.
Polisi kemudian menemukan kaki di dalam kulkas dan menyakini bahwa itu adalah milik Aby.
Pada Jumat (24/2/2023) polisi menemukn barang milik Abby seperti dompet dan kartu kreditnya.
2. Potongan Tubuh Abby Dijadikan Sup
Polisi yang datang ke apartemen dan menemukan gergaji listrik, pau, pisau pemotong, dua panci dan penggilingan daging.
Menurut penuturan Inspektur Polisi Hong Kong dalam konferensi pers, polisi menemukan panci berukuran 50 cm yang berisikan lemak dan daging beserta lobak dan wortel.
Lemak dan daging itu diyakini daging manusia. Polisi juga menemuan tulang belulang dalam wadah panci terpisah.
3. Pelaku Ditangkap
Anthony Kwong (ipar), Kwong Kau dan Jenny Li (Mertua) ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (24/2/2023). Namun mantan suami Abby Choi berhasil kabur dan belum ditangkap.
Tak berselang lama, Alex Kwong ditangkap saat ia mencoba kabur dengan menaiki speed boat untuk melarikan diri dari Hong Kong.
Alex Kwong kabur membawa uang US$64.000 dan jam tangan seharga US$510.000. Mereka ditangkap setelah ditemukannya tengkorak, rambut dan tulang rusuk di pot di luar apartemen.
Jenny Li didakwa karena menghancurkan bukti dan langsung ditahan usai jaminan ditolak.
Kwong Kau (mertua Abby) yang diketahui menjalin hubungan dengan seorang perempuan pun terungkap. Perempuan berusia 47 itu pun ikut ditangkap karena diduga membantu menyewa apartemen tempat Abby Choi dibunuh.
Sampai kini, pihak kepolisian masih mencari sisa-sisa potongan tubuh Abby Choy hingga ke pembuangan limbah di sekitar apartemen.
4. Lokasi Pembunuhan
Polisi juga menemukan lubang di sisi kanan tengkorak yang diyakini sebagai penyebab kematian Abby. Diduga Abby Choi dibunuh di dalam mobil karena ditemukannya bekas darah di tempat duduk.
5. Motif Pembunuhan
Pihak kepolisian menduga motif pembunuhan Abby Choi terjadi karena masalah keuangan antara korban dan pelaku.
"Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan uang dalam jumlah besar. Ada yang tidak senang dengan cara korban mengelola kekayaannya, ini yang menjadi motif pembunuhan," ungkap Chung, mengutip dari VIVA. (ree)