- Antara
Upaya Pemerintah Israel untuk Merombak Sistem Peradilan Mendapat Tantangan Keras
Istanbul, tvOnenews.com - Situasi Israel saat dalam kondisi sangat serius. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Israel Isaac Herzog, yang berupaya untuk merombak sistem peradilan.
“Kita sedang serius dan berada dalam situasi yang sangat serius yang bisa berakibat secara politik, ekonomi, sosial dan keamanan,” kata Herzog dalam sebuah seremoni Senin malam lalu waktu setempat di Tel Aviv.
Menurut koran Israel The Times, presiden Israel itu menegaskan akan mencurahkan seluruh waktu dan energi untuk menemukan pemahaman yang menyelamatkan negara dari krisis konstitusional dan sosial.
Herzog juga mengaku telah bertemu dengan seluruh partai politik yang ada di Israel.
“Ini bukan kompromi politik, ini upaya Sisyphean dalam menemukan formula yang tepat mengenai keseimbangan dan harapan. Karena situasi ini sangat sulit dan mengkhawatirkan,” ujar dia.
Upaya presiden dalam menengahi pemerintah koalisi dan oposisi belum mencetak perkembangan yang signifikan.
Berbicara dalam acara yang sama, Esther Hayut, ketua Mahkamah Agung Israel, mengungkapkan kekhawatiran terhadap upaya pemerintah yang menurutnya bisa merusak persatuan Israel. Diusulkan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin, amandemen sistem peradilan itu, jika diundangkan, akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan Israel.
Rencana tersebut memicu protes massal di seluruh Israel selama lebih dari 10 pekan.
Perubahan itu akan sangat membatasi kekuasaan Mahkamah Agung, sebaliknya memberi kekuasaan kepada pemerintah untuk memilih hakim dan mengakhiri kebiasaan jaksa agung dalam menunjuk penasihat hukum untuk kementerian-kementerian.
Netanyahu yang saat ini tengah diadili dalam perkara korupsi, bersikukuh bahwa rencananya itu bakal memperkuat demokrasi.(ant/chm)