- Associated Press
Protes Tuntut Dibebaskannya Pemimpin Partai di Kota Lahore Bentrok, Dua Petugas Keamanan Tewas
Lahore, Pakistan - Aksi protes menuntut dibebaskannya pemimpin partai Tehreek-e-Labiak yang digelar di kota Lahore, Pakistan, pada Jumat (22/10 petang waktu setempat berujung ricuh.
Akibatnya, sedikitnya dua anggota polisi pakistan tewas sementara sejumlah orang demonstran terluka dalam bentrokan ini. Bentrokan terjadi setelah ribuan massa pendukung Saad Rizvi, pemimpin partai Tehreek-e-Labiak, menggelar aksi long march menuju kota Islamabad.
Sejumlah saksi yang berada di lokasi mengatakan, situasi semakin memanas setelah pihak kepolisian berusaha menghalau massa dengan tembakan gas air mata.
Juru bicara partai tehreek e labiak, Sajid Saifi, mengatakan aksi protes sebelumnya berlangsung dengan damai dan petugas keamanan secara tiba-tiba memukuli massa demonstran serta menembakkan gas air mata ke arah mereka.
Dirinya menambahkan, beberapa orang massa pengunjuk rasa yang hadir dalam aksi protes tersebut mengalami cidera termasuk beberapa orang yang dilaporkan mengalami sesak nafas akibat gas air mata.
Sementara itu, juru bicara kepolisian setempat mengatakan, dua petugas tewas dalam bentrokan ini dan beberapa orang lainnya terluka akibat lemparan batu yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa dalam bentrokan ini.
Saad Rizvi, pemimpin partai Tehreek-e-Labiak, ditangkap oleh pemerintah Pakistan pada tahun lalu, ditengah aksi protes menentang pemerintah Prancis atas penerbitan karikatur Nabi Muhammad. (ap/aryo/ade)